Aksi Solidaritas Ojol
Kerusuhan dan Demo Tak Pengaruhi Event Budaya di Solo, SIPA Tetap Digelar Sesuai Rencana
Direktur Solo International Performing Art (SIPA) R.Ay Irawati Kusumoasri mengungkap event budaya di Solo tak terdampak kerusuhan dan demo pekan lalu.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kerusuhan dan demo yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) tak mempengaruhi event budaya yang digelar di Solo.
Direktur Solo International Performing Art (SIPA) R.Ay Irawati Kusumoasri menjelaskan saat ini sejumlah delegasi dari berbagai negara telah datang dan siap menampilkan karya-karyanya.
“SIPA sudah bisa berjalan sesuai rencana. Jadi mereka sudah datang ke sini, sudah merasa aman nyaman gitu,” ungkap Irawati, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (4/9/2025).
Pembukaan kegiatan dimulai pukul 19.30 - 22.00 WIB, Kamis (4/9/2025). Lalu pada Jumat (5/9/2025) dan Sabtu (6/9/2025)) pentas akan dimulai 19.15 - 22.00 WIB.
"Ya kita menyesuaikan situasi dan kondisi saja. Undangan datang jam 7 malam nanti sebelum jam 10 malam diusahakan selesai. Nanti yang kami hilangkan sesi penyerahan piagam dan foto bersama di akhir event," terang Irawati.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama event berjalan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti kepolisian hingga TNI.
Baca juga: Kisah Naik Turun Okupansi Hotel Solo : Baru Bangkit dari Efisiensi, Kini Dihantam Kerusuhan
Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam pengamanan objek vital yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir.
"Kami sudah meminta bantuan keamanan dari kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk mengamankan kegiatan di Pamedan Mangkunegaran," terang Irawati.
Sebelumnya memang sempat ada kekhawatiran adanya gelombang aksi lanjutan yang berpotensi ricuh.
Namun, ia meyakinkan ke sejumlah pihak yang terlibat bahwa saat ini situasi sudah terkendali.
“Mereka sudah menanyakan sebelum datang apakah mereka bisa datang aman gitu ya. Kami ini sudah menjawab mereka sebelum datang. Mereka bisa datang ke Solo dan situasi sudah kondusif,” jelas Irawati.
Nantinya jika gelombang aksi massa masih terus dilakukan, ia yakin pihak kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kami koordinasi dengan tim yang keamanan yang membuat rencana untuk keamanan yang lebih baik,” tutur Irawati.
Sekadar informasi, Pemerintah Kota Surakarta memastikan penyelengaraan event di Solo tetap berjalan normal walau dibatasi jam pelaksanaannya.
Baca juga: Cerita Pelaku Bisnis Hotel yang Kembali Tiarap Imbas Demo Ricuh : Wisatawan Takut Datang ke Solo
Kisah Naik Turun Okupansi Hotel Solo : Baru Bangkit dari Efisiensi, Kini Dihantam Kerusuhan |
![]() |
---|
Cerita Pelaku Bisnis Hotel yang Kembali Tiarap Imbas Demo Ricuh : Wisatawan Takut Datang ke Solo |
![]() |
---|
Kisah Hotel di Solo Merugi Dampak Kerusuhan, Pesanan Kamar Hotel Banyak Dibatalkan |
![]() |
---|
Aksi di Gladak Solo, Massa Pakai Kostum Hitam dan Bawa Poster 9 Korban Tewas karena Kerusuhan |
![]() |
---|
Fakta Grup WA Perencana Aksi Anarkis di Wonogiri : Anggota Tak Saling Kenal, Gabung via Tautan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.