Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo

FX Rudy Tak Masuk Bursa Ketua DPC Solo, Berpeluang Rebutan Kursi DPD Jateng dengan Andika Perkasa

Sosok FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
KANDIDAT DPD - FX Hadi Rudyatmo ditemui beberapa waktu lalu. Sosok FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO, SOLO - Sosok mantan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

FX Rudy dipastikan tidak masuk dalam daftar penjaringan calon Ketua DPC PDIP Solo untuk periode mendatang, setelah 25 tahun memimpin partai berlambang banteng di Kota Bengawan. 

Meski tak lagi diusulkan di tingkat kota, nama Rudy justru muncul sebagai salah satu kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, bersaing dengan sejumlah tokoh termasuk Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

Informasi tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.

Ia menjelaskan bahwa proses penjaringan calon Ketua DPC maupun DPD kini mengikuti Peraturan Partai (PP) Nomor 1 Tahun 2025 yang berlaku pasca kongres.

Dalam aturan baru tersebut, setiap tingkat PAC dan DPC diberikan dua slot pengusulan nama untuk jabatan ketua di tingkat provinsi.

Di Solo, beberapa nama yang diusulkan untuk Ketua DPD antara lain Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno hingga FX Rudy.

Selain mereka, muncul pula nama-nama lain seperti Harsono dan Roro yang ikut meramaikan bursa.

Kemudian, ada juga nama Andhika Perkasa. 

"Yang berkembang di Kota Solo, untuk usulan Ketua DPD salah satunya adalah bapak Rudy. Kalau dua, tambahannya yang muncul ada pak Kasno, pak Andhika, pak Harsono, Bu Roro," kata Teguh saat ditemui awak media di kawasan Manahan Solo, Jumat (5/9/2025).

KANDIDAT DPD - FX Hadi Rudyatmo ditemui beberapa waktu lalu. Sosok FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.
KANDIDAT DPD - FX Hadi Rudyatmo ditemui beberapa waktu lalu. Sosok FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa. (TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN)

Pemilihan Ketua DPC dan DPD PDIP kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.

Sistem pemilihan telah diubah dari mekanisme bawah ke atas menjadi penunjukan langsung oleh DPP PDIP. 

Setelah proses penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP. 

Hasilnya akan menentukan tiga nama, di mana satu akan ditetapkan sebagai ketua, sementara dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.

"Hasil psikotes, DPP menentukan tiga (nama), ketua umum menentukan ketua. Yang dua bisa dimasukan ke personalia, bisa sekertaris dan bendahara, bisa wakil-wakil ketua," lanjut Teguh.

Di tingkat DPC Solo, muncul sejumlah nama baru yang diusulkan oleh PAC, menandai potensi pergeseran kepemimpinan.

Nama-nama tersebut antara lain Teguh Prakosa sendiri, putra FX Rudy yakni Rheo Fernandez, anggota DPRD Solo Roy Saputra, dan Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.

Menurut Teguh, kemunculan figur-figur baru ini merupakan hasil dari proses kaderisasi internal PDIP Solo selama beberapa tahun terakhir.

Proses penjaringan dijadwalkan berakhir pada Senin, 8 September 2025, dan dilakukan secara daring.

Penentuan akhir siapa yang akan menjabat sebagai Ketua DPC maupun DPD akan sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP.

"Usulan PAC ke DPC, usulannya ada saya, mas Rheo (putra FX Rudy), mas Roy (Ketua PAC Banjarsari), dan pak Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo)," urai Teguh.

Baca juga: Pimpin DPD PDIP Jateng, Tugas Berat Menanti FX Rudy di Solo, Konferda hingga Muscab Harus Rampung

FX Hadi Rudyatmo menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo selama 25 tahun2.

Masa kepemimpinannya dimulai sejak sekitar tahun 2000, menjadikannya salah satu figur paling dominan dalam sejarah politik lokal Kota Bengawan.

Selama periode itu, Rudy berhasil membawa PDIP Solo meraih mayoritas tunggal di DPRD dan memenangkan berbagai kontestasi politik, termasuk Pilpres dan Pileg di tingkat kota.

Di bawah kepemimpinannya, PDIP Solo menjadi kekuatan dominan, memenangkan berbagai pemilu legislatif dan eksekutif di tingkat kota.

Ia dikenal sebagai figur yang loyal terhadap partai dan sering menyebut dirinya sebagai “petugas partai” yang siap ditugaskan di mana pun oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, ia juga sempat ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng, menggantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved