Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Bakmi Jowo Mbah Mangoen, Rekomendasi Kuliner Enak di Solo dengan Nuansa Tempo Dulu
Salah satu rekomendasi bakmi Jowo yang wajib dikunjungi wisatawan di Solo adalah Bakmi Djowo Koeno dan Ayam Goreng Kampoeng Mbah Mangoen.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Radifan, yang merupakan alumni University of Wollongong, Australia, dengan sengaja mengusung konsep ini untuk memperkenalkan kembali teknik memasak tradisional yang kini mulai terlupakan.
"Saya ingin menghidupkan kembali budaya Jawa dan cara memasak zaman dulu yang lebih alami dan beraroma khas," ujar Radifan beberapa waktu lalu dilansir dari Kompas.com.
Meski mengusung nuansa tradisional dan resep turun-temurun, soal harga, Bakmi Djowo Koeno tetap bersahabat.
Harga makanan berkisar antara Rp 21.000 hingga Rp 35.000 per porsi, tergolong terjangkau untuk cita rasa autentik yang ditawarkan.
Baca juga: Sejarah Brem Khas Nguntoronadi Wonogiri yang Legendaris, Ini Bedanya dengan Brem dari Madiun
Selain bakmi godog, ada juga nasi goreng, ayam goreng kampung, magelangan, hingga bihun yang semuanya dimasak dengan metode yang sama: tradisional, tanpa micin, dan memakai arang.
Bakmi Djowo Koeno dan Ayam Goreng Kampoeng Mbah Mangoen ini buka dari 15.00 hingga 23.00 WIB, cocok untuk makan malam santai bersama keluarga atau sahabat sambil menikmati semilir angin dan suasana klasik khas pedesaan Jawa.
Setiap harinya rumah makan ini ramai pembeli, sehingga harus sabar mengantre.
Bakmi Djowo Koeno dan Ayam Goreng Kampoeng Mbah Mangoen ini punya rating 4.3 di Google dari 2.500 ribu ulasan lebih.
Menilik ulasan di Google Maps, perlu waktu tunggu 15 menit-60 menit untuk menikmati sajian di sini, tergantung antrean.
Di antara banyak menu yang disajikan Bakmi Djowo Koeno dan Ayam Goreng Kampoeng Mbah Mangoen, menu mie godog dan mie goreng paling direkomendasikan pengguna Google.
(*)
Sejarah Cabuk Rambak, Kuliner Legendaris dari Kreatifitas Warga Solo Manfaatkan Bahan Sederhana |
![]() |
---|
Sejarah Tempe Gembus, Kuliner Legendaris Solo Raya yang Pernah jadi Penyelamat saat Krisis Pangan |
![]() |
---|
Sejarah Brem Khas Nguntoronadi Wonogiri yang Legendaris, Ini Bedanya dengan Brem dari Madiun |
![]() |
---|
Sejarah Wedang Dongo Pak Untung di Solo: Kuliner Legendaris Sejak 1955, Dulu jadi Sajian Kerajaaan |
![]() |
---|
Sejarah Roti Krumpul Khas Solo : Dibawa Bangsa Eropa, Kini jadi Kuliner Hajatan yang Melegenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.