Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Bangsal Maligi Jadi Tempat Persemayaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sebelum Dimakamkan
Bangsal yang terletak di belakang Sasana Sewaka itu akan menjadi tempat penghormatan terakhir sebelum almarhum dimakamkan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Jenazah Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, akan disemayamkan di Bangsal Maligi, belakang Sasana Sewaka, sebelum dimakamkan di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Bantul.
- Prosesi pemakaman direncanakan Selasa (4/11/2025) bertepatan dengan Selasa Kliwon sekitar pukul 13.00 WIB.
- Sinuhun wafat di usia 77 tahun akibat komplikasi penyakit setelah sempat mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jenazah Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII akan disemayamkan di Bangsal Maligi, salah satu bangunan penting di kompleks Keraton Surakarta.
Bangsal yang terletak di belakang Sasana Sewaka itu akan menjadi tempat penghormatan terakhir sebelum almarhum dimakamkan di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.
“Sebelum ke Imogiri di belakang pendopo utama itu,” ujar salah satu kerabat keraton, KPH Eddy Wirabhumi, Minggu (2/11/2025).
Eddy menjelaskan, pihak keluarga dan keraton kini tengah mempersiapkan prosesi adat menjelang pemakaman.
Baca juga: Kisah di Balik Wafatnya Raja Keraton Solo: Sudah Kritis Sejak 6 September, Dirahasiakan oleh Kerabat
Ia menyebut kemungkinan besar upacara pemakaman akan dilaksanakan Selasa (4/11/2025) bertepatan dengan Selasa Kliwon, sekitar pukul 13.00 WIB.
“Sedang dibicarakan pagi ini. Kemungkinan besar di Hari Selasa. Selasa besok kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00,” jelasnya.
Raja Keraton Solo, yang memiliki nama asli Gusti Raden Mas Suryo Patono, meninggal dunia pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia
Sebelum wafat, beliau sempat menjalani perawatan intensif karena komplikasi penyakit yang dideritanya.
“Sebenarnya sudah lama beliau sakit. Terakhir komplikasi termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” tutur Eddy.
Meski dalam kondisi lemah, Sinuhun Pakubuwono XIII masih sempat mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal di Pawon Gondorasan pada 7 September 2025 lalu, sebelum kesehatannya kembali menurun hingga akhirnya berpulang.
Tempat Persemayaman Terakhir
Bangsal Maligi merupakan salah satu bangunan penting di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Bangunan ini memiliki fungsi sakral, terutama sebagai tempat penyimpanan atau persemayaman sementara bagi raja atau keluarga keraton yang wafat sebelum dimakamkan.
Secara lokasi, Bangsal Maligi terletak di bagian belakang Sasana Sewaka, tepat di belakang pendopo utama Keraton Surakarta.
Baca juga: Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII Berpulang, Akan Dimakamkan di Imogiri Bantul
Area ini termasuk kawasan dalam yang tidak sembarang orang dapat memasukinya karena statusnya yang suci dan hanya digunakan dalam prosesi adat tertentu.
Selain digunakan dalam upacara duka kerajaan, Bangsal Maligi juga menjadi simbol penghormatan terakhir bagi raja yang berpulang, sebagai bagian dari tradisi panjang adat Jawa yang masih dijaga teguh di lingkungan Keraton Surakarta.
Raja Keraton Solo
Multiangle
TribunBreakingNews
Breaking News
Solo
Pakubuwono XIII
Sinuhun PB XIII
Bangsal Maligi
Meaningful
| Wafat di Usia 77 Tahun, Raja Keraton Solo Alami Komplikasi |
|
|---|
| Kisah di Balik Wafatnya Raja Keraton Solo: Sudah Kritis Sejak 6 September, Dirahasiakan oleh Kerabat |
|
|---|
| Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII Berpulang, Akan Dimakamkan di Imogiri Bantul |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.