Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Alasan Digantinya Hari Pemakaman Raja Keraton Solo dari Selasa Menjadi Rabu : Ora Ilok
Pergantian hari pemakaman Raja Keraton Solo karena ada perhitungan sendiri. Ini diungkapkan pegiat sejarah R. Surojo.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Mobil jenazah dikawal oleh kendaraan keluarga dan mobil patwal menuju Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Sekitar pukul 10.38 WIB, mobil yang membawa jenazah tiba di sebelah barat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Rombongan kemudian masuk melalui pintu Sentra Listrik, yang langsung ditutup rapat setelah iring-iringan masuk.
Sosok Penyanyang
Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Pakubuwono XIII, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Indriati Sukoharjo, Minggu (2/11/2025).
Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga serta para kerabat keraton.
Salah satu Sentono atau kerabat Keraton, KRMRAP L. Nuky Mahendranata Adiningrat, atau yang akrab disapa Kanjeng Nuky, mengaku sempat tidak percaya ketika mendengar kabar tersebut.
“Sebelumnya memang sempat beredar kabar yang tidak benar. Tapi pagi ini kami menerima kabar pasti bahwa Sinuhun Pakubuwono XIII telah berpulang. Kabar ini membuat seluruh kerabat keraton berduka,” ujar Kanjeng Nuky saat ditemui TribunSolo.com di depan Kori Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat, Minggu (2/11/2025).
Kanjeng Nuky mengenang almarhum sebagai sosok raja yang penyayang, tenang, dan tidak ambisius.
Baca juga: Siapa Naik Tahta Setelah Pakubuwono XIII Mangkat? Antara Adik Kandung atau Putra Bungsu
“Beliau sosok yang tidak ambisius, penyayang terhadap keluarga, dan selalu menghindari konflik. Sinuhun lebih mencintai ketenteraman di dalam keraton,” ungkapnya.
Selain dikenal bijaksana, almarhum juga memiliki sisi pribadi yang hangat.
Menurut Nuky, Sinuhun senang memelihara hewan seperti anjing dan kucing, serta gemar bersepeda di waktu senggang.
“Beliau sangat humble. Walau seorang gusti, beliau tetap sederhana dan merakyat. Banyak yang dulu tidak menyangka bahwa beliau adalah putra dalem dan calon raja Keraton Surakarta,” tuturnya. (*)
Raja Keraton Solo
Keraton Solo
Pakubuwono XIII
Sinuhun PB XIII
Solo
TribunBreakingNews
Breaking News
Eksklusif
Multiangle
| Kondisi Ginjal Memburuk, Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sempat Jalani Cuci Darah Sebelum Wafat |
|
|---|
| Cerita Adik Raja Keraton Solo, GKR Wandansari Mengaku Tak Diizinkan Menjenguk Kakaknya Sebelum Wafat |
|
|---|
| Gusti Moeng Akui Dapat Pertanda Sebelum Raja Keraton Solo Wafat : Lihat Pakai Baju Koko Putih |
|
|---|
| Detik-Detik Jenazah Pakubuwono XIII Tiba di Keraton Solo, Dibawa Toyota Alphard Hitam |
|
|---|
| Sempat Minta dari PMS, Ternyata Pakubuwono XIII Dibawa ke Keraton Solo oleh Mobil Jenazah Baznas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.