Jelang Pemakaman PB XIII, Karangan Bunga Penuhi Pintu Masuk Makam Imogiri

Ringkasan Berita:

• Sejumlah karangan bunga dari pejabat Yogyakarta dan Bantul menghiasi pintu masuk Makam Raja-Raja Imogiri jelang pemakaman Sri Susuhunan PB XIII.
• Warga dari berbagai daerah mulai berdatangan, termasuk pasangan asal Sleman dan rombongan dari Bantul yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman.
• Sri Susuhunan PB XIII mangkat pada Minggu (2/11/2025) pukul 07.30 WIB dan dimakamkan di Imogiri, Bantul.

Laporan Wartawan TribunJogja.com, Nei

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Sejumlah karangan bunga dari para pejabat di DI Yogyakarta dan Kabupaten Bantul terlihat berjejer di dekat pintu masuk makam Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SDISKS) Pakubuwono (PB) X, Makam Raja-Raja Imogiri, Rabu (5/11/2025) pukul 08.33 WIB.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, puluhan masyarakat dari berbagai daerah juga terlihat mulai berbondong-bondong memasuki area Makam Raja-Raja Imogiri.

Pasalnya, makam tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir Raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan PB XIII.

Rejoutomo (64) dan Sulastri (61), pasangan suami istri asal Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, menjadi salah satu warga yang turut berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri untuk menghantarkan Sri Susuhunan PB XIII ke tempat peristirahatan terakhir.

"Iya, kami tahu informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dunia dari berita di televisi. Terus katanya mau dimakamkan di sini (Makam Raja-Raja Imogiri). Jadi saya sama istri datang untuk lihat prosesi itu," ucap Rejoutomo.

Baca juga: Kisah Firsa, Siswi yang Jadi Pagar Betis Jelang Pemakaman Raja Solo, Awali Hari dengan Sarapan Roti

Ia datang sejak pukul 08.00 WIB dan langsung mencari lokasi terbaik untuk menyambut kedatangan jenazah Sri Susuhunan PB XIII.

Pasangan tersebut ternyata sudah tiga kali berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri.

"Rencananya nanti kami lihat saja, enggak ikut menyalatkan jenazah. Paling kami cuma ikut lihat prosesi sebentar, enggak sampai selesai," tutur dia.

Kendati demikian, Rejoutomo turut mengucapkan rasa duka cita atas kepergian Sri Susuhunan PB XIII.

Walau belum pernah bertemu langsung, ia berharap agar almarhum diterima di sisi terbaik-Nya.

Demikian pula dengan rombongan lain dari Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul. Wakidi (68), warga Kapanewon Bantul, mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi tersebut.

"Iya, kami dapat informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri. Kami berharap nanti bisa ikut lihat prosesinya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sri Susuhunan PB XIII telah mangkat pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kondisi Masih Lengang

Area pemakaman Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpantau masih lengang pada Rabu (5/11/2025).

Seperti diketahui, Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII akan dimakamkan di makam tersebut hari ini. 

Pantauan TribunSolo.com pukul 08.40 WIB, arus lalu lintas menuju lokasi pemakaman masih normal, dan aktivitas masyarakat berlangsung seperti biasa.

Baca juga: Makna Prosesi Brobosan Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII: Penghormatan

Sekitar area pemakaman juga belum tampak keramaian pengunjung, meski beberapa warga mulai berdatangan.

Sementara itu, di halaman Polsek Imogiri, terlihat personel kepolisian tengah melaksanakan apel pagi.

Warga Padati Kawasan Magangan

Jelang pemberangkatan jenazah Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII dari Keraton Solo ke Loji Gandrung, warga terpantau memadati kawasan Magangan.

Magangan merupakan lokasi di mana peti jenazah Sinuhun PB XIII akan diletakkan di kereta kuda yang akan menuju Loji Gandrung.

Diketahui, jenazah PB XIII akan dimakamkan pada hari ini Rabu (5/11/2025) di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun pemberangkatan kereta pembawa jenazah PB XIII berlokasi di Bangsal Magangan yang berada di sebelah selatan area Keraton Solo.

Baca juga: Warga Padati Kawasan Magangan Jelang Pemberangkatan Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII ke Imogiri

Pantauan di lokasi, gerbang Magangan saat ini masih tertutup.

Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk ke dalam Magangan.

Berdasarkan keterangan salah satu penjaga, saat ini di dalam sedang ada prosesi adat.

Namun saat ini, tiga kereta kuda pengiring kereta utama sudah berada di luar Magangan. 

Saat ini, berdasarkan pantauan TribunSolo, warga telah ramai menyambut prosesi kirab.

Bahkan termasuk anak-anak sekolah juga telah memadati kawasan Alun-alun Kidul. 

Prosesi Brobosan

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan menggelar prosesi brobosan sebelum pemberangkatan jenazah Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025) pagi.

Kerabat Keraton, KPH Eddy Wirabhumi, menjelaskan prosesi brobosan dijadwalkan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di area persemayaman.

Setelah itu, peti jenazah akan diusung menuju Bangsal Magangan untuk dipindahkan ke kereta jenazah.

Sejumlah prajurit keraton disiapkan untuk mengiringi arak-arakan.

Kereta yang membawa jenazah sinuhun akan ditarik delapan ekor kuda, diikuti tiga kereta lain yang membawa perlengkapan upacara seperti ampilan dan udik-udik. 

Baca juga: Kori Kamandungan Kidul: Dilewati PB XIII Sebelum Dimakamkan, Dilarang Dilewati Raja Saat Masih Hidup

Kereta kedua ditarik empat kuda, sedangkan dua kereta terakhir masing-masing ditarik dua kuda.

“Setelah brobosan di selatan tempat persemayaman, peti jenazah akan dipindahkan ke Magangan, lalu ke kereta jenazah bersama iring-iringan tiga kereta lainnya, termasuk prajurit dan kelengkapan upacara,” ujar Eddy.

Iring-iringan akan bergerak ke selatan menuju Sitinggil, diiringi tabuhan gamelan upacara.

Dari sana, rombongan akan melintasi jalan tengah Alun-alun Kidul, perempatan Gading ke barat, lalu perempatan Gemblegan ke utara.

Arak-arakan akan berbelok ke kiri di Jalan Slamet Riyadi menuju Loji Gandrung, tempat jenazah dipindahkan ke mobil jenazah sebelum diberangkatkan ke Imogiri. (*)