Gelar Pahlawan Soeharto
Mengintip Ndalem Kalitan, Rumah Bergaya Priyayi di Solo yang Rutin Disinggahi Keluarga Soeharto
Anak-anak Soeharto disebut masih rutin berkunjung ke rumah tersebut, setidaknya sebulan sekali.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Ndalem Kalitan di Penumping, Solo, merupakan rumah bergaya priyayi Jawa peninggalan keluarga Soeharto, dengan arsitektur klasik ala Puri Mangkunegaran yang tetap terawat dan tenang.
- Meski Soeharto baru dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, rumah ini tampak sepi tanpa perayaan, hanya dijaga oleh satpam bernama Yuli.
- Yuli menyebut anak-anak Soeharto masih rutin berkunjung ke Ndalem Kalitan setiap bulan dan membantah mitos gamelan yang berbunyi sendiri.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berdiri anggun di Jalan Kalitan, Penumping, Solo, Ndalem Kalitan memancarkan aura klasik khas rumah priyayi Jawa.
Bangunannya bergaya Puri Mangkunegaran dengan pendopo luas, tiang-tiang kayu jati kokoh, dan atap limasan menjulang.
Di halaman depannya, pepohonan tua menaungi suasana yang tenang—menyimpan jejak masa lalu keluarga besar Presiden ke-2 RI Soeharto.
Namun, ketenangan itu kian terasa pada Senin (10/11/2025).
Tak ada keramaian, tak tampak persiapan perayaan, padahal sang Bapak Pembangunan baru saja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Golkar Karanganyar Siapkan Tasyakuran di Astana Giribangun Usai Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
“Tidak, sepertinya tidak ada acara apa pun,” ujar Yuli, satpam Ndalem Kalitan, kepada TribunSolo.com.
Ia mengaku tidak menerima pemberitahuan apa pun mengenai kegiatan syukuran di kediaman yang telah dijaganya sejak akhir 1990-an.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana sepi.
Hanya beberapa pekerja tampak beraktivitas di area dalam rumah megah yang menjadi saksi perjalanan keluarga Soeharto.
Meski begitu, Yuli mengungkapkan bahwa anak-anak Soeharto masih rutin berkunjung ke rumah tersebut.
“Iya (keluarga) masih sering ke sini. Kalau ke Solo pasti tidurnya ya di sini,” katanya.
Kunjungan itu, lanjut Yuli, bahkan terjadi hampir setiap bulan.
“Sering kok, bergantian mungkin. Tiap bulan pasti ada yang ke sini,” ujarnya.
Baca juga: KESAKSIAN Juru Kunci Astana Giribangun Karanganyar, Keluarga Soeharto Tak Ada Arahan Menggelar Acara
| Tak Ada Perayaan, Ndalem Kalitan Solo Adem Ayem Usai Soeharto Dinobatkan Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Respons Kosgoro Jateng Pasca Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Setelah 20 Tahun |
|
|---|
| Golkar Karanganyar Siapkan Tasyakuran di Astana Giribangun Usai Soeharto Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Dari Pekalongan ke Karanganyar, Pensiunan ASN Ini Pilih Ziarah ke Makam Soeharto daripada Liburan |
|
|---|
| PERTAMA KALI Upacara Hari Pahlawan Digelar di Astana Giribangun Karanganyar: saat Penobatan Soeharto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Ndalem-Kalitan-kediaman-milik-keluarga-Presiden-RI-Ke-2-Soeharto-di-Jalan-Kalitan-Penumping-Solo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.