Sempat Tuai Penolakan Warga, Proyek Dapur SPPG Sekitar Kediaman Gibran di Solo Bakal Lanjut

Ringkasan Berita:

• Warga RW 10 Kelurahan Sumber sempat menolak pembangunan SPPG Padjajaran Utara III karena masalah perizinan
• Setelah audiensi, pihak yayasan telah melengkapi izin termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), sehingga pembangunan kembali dilanjutkan
• Satgas MBG menekankan pentingnya sosialisasi ke warga agar tidak terjadi penolakan serupa di kemudian hari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Padjajaran Utara III di RW 10, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, bakal dilanjutkan.

Sebelumnya, rencana pembangunan dapur SPPG ini sempat menjadi sorotan. 

Warga sebelumnya menolak proyek tersebut sehingga proses pembangunan dihentikan sementara.

Untuk mencari solusi, pihak pengelola SPPG dan perwakilan warga sempat menggelar audiensi.

Kini, pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilanjutkan.

Hal itu disampaikan oleh Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro.

"Kaitan dengan (SPPG) Sumber, (SPPG) Sumber itu belum operasional dan baru tahap pembangunan. Dulu memang iya, warga itu menghentikan karena menanyakan berkaitan dengan perizinan-perizinan. Terus untuk sementara waktu itu berhenti," ungkap Beni, Kamis (13/11/2025).

Sebelumnya, pembangunan SPPG yang berdekatan dengan kediaman Wakil Presiden RI di Solo, Gibran Rakabuming Raka menuai protes warga sekitar.

Berdasarkan pantauan, lokasi pembangunan SPPG tersebut berada di tengah-tengah perkampungan warga.

Bahkan, berselebahan dengan rumah milik warga.

Beni menjelaskan, penghentian sementara terjadi karena warga mempertanyakan sejumlah perizinan.

Setelah tuntutan warga dipenuhi oleh pihak yayasan, pembangunan bisa berjalan kembali.

Ia menegaskan bahwa perizinan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) telah dikantongi pihak SPPG.

"Nah dengan perizinan yang saat ini sudah muncul dari pemerintah, PBG sudah keluar dan lain-lain maka pembangunan dilanjutkan kembali," kata Beni.

Baca juga: Cerita Ketua RT Soal Kisruh SPPG Sekitar Rumah Gibran di Solo : Terabas Izin, Tiba-tiba Ada Surat

Pentingnya Sosialisasi