Jumenengan Keraton Solo

Makna Sesajen yang Disiapkan untuk Kereta Kencana yang Bawa Raja SISKS Pakubuwono XIV Hamengkunegoro

Di antara sesajen itu terdapat bekakak, berbentuk boneka pasangan laki-laki dan perempuan. Sesajen bekakak terbuat dari tepung ketan.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana
SESAJEN - Sesajen disiapkan untuk kereta kencana yang membawa Raja Keraton Solo yang baru SISKS PB XIV Hamangkunagoro, Sabtu (15/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sesajen berupa tumpeng, jajanan pasar, dan bekakak disiapkan untuk menyambut perjalanan kereta kencana Raja baru SISKS PB XIV Hamangkunagoro.
 
  • Abdi dalem menjelaskan bahwa sesajen melambangkan doa keselamatan dan kelancaran, dengan bekakak sebagai unsur sakral yang diwariskan turun-temurun.
 
  • Kereta Kyahi Garuda Kencana yang ditarik enam kuda akan membawa sang raja dalam prosesi tersebut.

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sesajen disiapkan untuk kereta kencana yang membawa raja baru, SISKS PB XIV Hamangkunagoro, pada Sabtu (15/11/2025).

Sesajen tersebut terdiri dari beragam jenis makanan, mulai dari nasi tumpeng dengan aneka lauk, pisang, bubur merah putih, jajanan pasar, hingga bekakak.

Abdi dalem penjaga sesajen, Raden Tumenggung Muhammad Imam Maulana Pujodipuro, menjelaskan bahwa sesajen ini memiliki makna baik.

Baca juga: Kirab Pakubuwono XIV Hamengkunegoro, Masyarakat Berebut Memotret Sang Raja Baru Keraton Solo

"Harapanipun mugi-mugi awal ngantos akhir pinaring ngono slamet, wilujeng, mboten wonten alangan satunggal punapa-punapa (harapannya semoga dari awal sampai akhir diberi keselamatan, kelancaran, dan tidak ada satu pun halangan)," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com.

Di antara sesajen itu terdapat bekakak, berbentuk boneka pasangan laki-laki dan perempuan. Sesajen bekakak terbuat dari tepung ketan.

"Bekakak niku nggih nopo kagem sakralipun mriki (bekakak itu merupakan sesuatu yang sakral di sini)," paparnya.

Tradisi ini telah berlangsung lama.

"Sudah turun-temurun, ratusan tahun," ucapnya.

Kereta Kyahi Garuda Kencana sedianya akan ditumpangi oleh raja baru PB XIV Hamangkunagoro, dan ditarik oleh enam ekor kuda.

Baca juga: Momen Perdana Raja Baru Keraton Solo Pakubuwono XIV Hamengkunegoro Muncul di Hadapan Khalayak

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved