Jumenengan Keraton Solo

Purboyo Jadi Pakubuwono XIV, Sudah Bersumpah di Watu Gilang untuk Ikrar Raja Keraton Solo

Benowo menerangkan bahwa sosok raja sebelum yang sebenarnya bisa dilihat dari siapa yang berani bersumpah di atas Watu Gilang.

TRIBUNSOLO.COM/Andreas Chris
TEMPAT IKRAR RAJA - Watu Gilang, batu yang disebut sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Disebut sebagai lokasi semua raja Keraton Solo mengikrarkan diri sebagai penerus kerajaan. 

"Kalau berani di sini ya Monggo, berarti taruhannya itu tadi, sakit atau mati. Nyawa taruhannya, itu tidak main-main lihat saja kalau tidak percaya," urainya.

Bukan tanpa alasan, Benowo menegaskan bahwa semua raja Keraton Solo memang sejak berdirinya kerajaan selalu berikrar di atas Watu Gilang.

"Iya, watu Gilang itu. (Semua raja di sini) Iya. Di keraton pun ada tempatnya sendiri, tidak bisa di sasana sewaka, tidak bisa sasana handrawina, tidak bisa di dalem Ageng Probo Suyoso. Tidak bisa, resminya ini," jelasnya.

Ia pun menantang sosok lain yakni KGPH Hangabehi atau Mangkubumi yang beberapa waktu lalu mengikrarkan diri sebagai PB XIV untuk bersumpah di atas Watu Gilang.

Namun demikian, Benowo menegaskan bahwa apabila nekat melakukan hal tersebut maka pihak yang mengikrarkan diri harus menanggung resiko.

"Kalau nanti yang satunya berani di sini ya Monggo silahkan, kita tidak melarang. Saya sudah ngomong pada saudara-saudaranya silahkan kalau mau mengikrarkan diri di situ ya Monggo. Kalau ada apa-apa ya tanggung sendiri," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved