Viral, Makam di Solo dengan Patung 2 Bocah Bermain Bola, Ternyata di TPU Bonoloyo

Ringkasan Berita:

• Makam di TPU Bonoloyo, Solo, viral karena dihiasi patung dua bocah bermain bola
• Nisan bertuliskan nama Ig Toto Endratmo, lahir 1994 dan wafat 2010 saat berusia 16 tahun
• Petugas menjelaskan tradisi keluarga membuat patung sesuai hobi/profesi jenazah; almarhum diduga gemar sepak bola

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, di atas makam tersebut terdapat patung dua bocah yang tengah bermain bola.

Penelusuran TribunSolo.com pada Senin (17/11/2025) siang menemukan bahwa makam unik itu berada di kompleks sisi utara TPU Bonoloyo, tak jauh dari jalan utama.

Dari pantauan di lokasi, makam sepanjang kurang dari 2 meter itu tampak mencolok dibandingkan makam lain di sekitarnya.

Di atasnya berdiri ornamen patung dua bocah berwarna cokelat, dengan bola berwarna hitam dan cokelat.

Pada nisan tertulis nama almarhum Ig Toto Endratmo, lahir 11 April 1994 dan meninggal 17 Oktober 2010.

Artinya, ia wafat saat berusia 16 tahun.

Sukimin (59), petugas kebersihan TPU Bonoloyo, mengatakan patung tersebut sudah lama ada.

"Sudah lama, sepertinya tidak sampai setahun setelah dimakamkan, patungnya sudah dibuat itu," ujar Sukimin.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui asal-usul keluarga pemilik makam.

Baca juga: Kisah Mistis yang Beredar di Kalangan Warga Terakit TPU Bonoloyo, Salah Satu Makam Terbesar di Solo

Kebiasaan Tak Tertulis

Sukimin menambahkan, ada kebiasaan tak tertulis di TPU Bonoloyo, yakni keluarga membangun patung sesuai hobi atau profesi jenazah.

Ia menduga almarhum Ig Toto Endratmo memiliki kegemaran terhadap sepak bola.

"Biasanya kalau bukan mantan pemain bola, ya kemungkinan sukanya nonton bola. Soalnya ada juga kok makam yang dibangun seperti profesi sebelum meninggal. Seperti di sisi timur ada makam dengan patung mobil balap, ternyata yang dimakamkan mantan pembalap. Terus di tengah TPU juga ada makam dengan patung gamelan, itu juga mantan penabuh gamelan," pungkas Sukimin.

(*)