Jumenengan Keraton Solo
PROFIL 3 Kerabat Keraton Solo yang Diberi Gelar Panembahan oleh PB XIV, dari Dalang hingga Akademisi
Tiga kerabat dari lingkungan Keraton Surakarta baru saja menerima gelar Panembahan dari Pakubuwono XIV Purboyo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Tiga tokoh Keraton Solo—GKR Timoer Rumbai, KGPH Benowo, dan KGPH Dipokusumo—menerima gelar Panembahan dari PB XIV.
- GKR Timoer kembali disorot usai rekonsiliasi dengan PB XIII dan kiprahnya di dunia seni; Benowo dikenal sebagai dalang ternama; Dipokusumo aktif di akademik dan pelestarian budaya.
- Ketiganya dianggap memiliki peran penting dalam menjaga tradisi dan struktur adat Keraton Surakarta.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tiga kerabat dari lingkungan Keraton Surakarta baru saja menerima gelar Panembahan dari Pakubuwono XIV Purboyo, pasca Jumenengan yang digelar pada Sabtu (15/11/2025).
Mereka adalah GKR Timoer Rumbai, KGPH Benowo, dan KGPH Dipokusumo.
Setelah mendapat kenaikan pangkat, mereka menjadi GKR Panembahan Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Panembahan Dipokusumo, dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Panembahan Benowo.
Tiga figur ini memiliki posisi krusial dalam dinamika internal keraton maupun perkembangan budaya Jawa.
Berikut profil lengkap masing-masing penerima gelar :
1. GKR Panembahan Timoer Rumbai
GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani kembali menjadi sorotan setelah masuk dalam daftar penerima gelar Panembahan.
Ia merupakan putri sulung Pakubuwono XIII dari pernikahan pertama dengan KRAy Endang Kusumaningdyah.
Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara—bersama GRAy Devi Lelyana Dewi dan GRAy Dewi Ratih Widyasari—GKR Timoer tumbuh dalam keluarga besar Keraton Solo.
Ayahandanya, PB XIII, menikah tiga kali dan memiliki tujuh anak dari berbagai pernikahan.
Baca juga: SEJARAH Panjang Gelar Panembahan di Keraton Solo, Pernah Melekat ke Maestro Batik Go Tik Swan
Sosok GKR Timoer juga sempat menjadi perhatian publik karena kedekatannya dengan dunia seni.
Ia dikenal memiliki minat kuat pada seni peran dan sempat tampil dalam film Ambyar Mak Byar (2024), beradu akting dengan Happy Asmara dan Gilga Sahid sebagai ibu dari tokoh Bethari.
Namun, perjalanan hidupnya tidak lepas dari dinamika hubungan keluarga.
Benowo
Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
GKR Timoer
Dipokusumo
Pakubuwono XIV
Keraton Solo
Panembahan
Solo
| SEJARAH Panjang Gelar Panembahan di Keraton Solo, Pernah Melekat ke Maestro Batik Go Tik Swan |
|
|---|
| MAKNA Gelar Panembahan yang Diberikan PB XIV ke 3 Kerabat Keraton Solo, Mirip Dewan Pertimbangan? |
|
|---|
| 3 Kerabat Keraton Solo Dapat Gelar Panembahan, Konon Gelar Tertinggi dalam Kerajaan Mataram Islam |
|
|---|
| Sinuhun Pakubuwono XIV Keraton Solo Naikkan Pangkat Kerabat, Ada Kaitan dengan Bebadan Baru? |
|
|---|
| Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV Hamengkunegoro, Lima Kerabat Dapat Kekancingan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/kerabat-dalem-yang-mendapat-kekancingan.jpg)