Kisah Komandan Prajurit Keraton Solo

Tak Lagi Perang, Komandan Utama Prajurit Keraton Solo Beberkan Tugas Keprajuritan di era Modern!

Tak lagi masa perang Kerajaan, tugas prajurit atau pasukan tempur Keraton Kasunanan Solo pun juga ikut berubah.

TribunSolo.com/Andreas Chris
TUGAS PRAJURIT KERATON - Para prajurit Keraton Kasunanan Solo saat bertugas dalam acara Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunagoro, Sabtu (15/11/2025). Komandan Utama Prajurit Keraton Solo, KRAT Rajono Yudonagoro S.Sn menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga keamanan kawasan keraton, prajurit juga bertugas saat ada upacara adat kerajaan di mana di dalam prosesi tersebut juga menggelar kirab. 

Ringkasan Berita:
  • Komandan Utama Prajurit Keraton Solo, KRAT Rajono, menjelaskan bahwa tugas prajurit kini berfokus pada pengamanan dan pengaturan jalur kirab dalam prosesi adat.
  • Prajurit berperan sebagai cucuk lampah, penunjuk jalan di depan iring-iringan keluarga dan abdi dalem.
  • Prajurit hanya bertugas saat dipanggil raja, sementara di hari biasa mereka bekerja sesuai profesi masing-masing.

berikan 10 judul click bait yang menarik pembaca sesuai dengan lead paragraf tersebut. dari artikel ini, tolong buat rangkuman berita di bawah ini dalam 3 poin dengan total maksimal 500 karakter.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak lagi masa perang Kerajaan, tugas prajurit atau pasukan tempur Keraton Kasunanan Solo pun juga ikut berubah.

Lantas apa tugas prajurit atau pasukan tempur Keraton Kasunanan Solo di era sekarang?

Para prajurit Keraton Kasunanan Solo saat bertugas dalam acara Hajad Dalem Jumenengan Pakubuwono XIV
TUGAS PRAJURIT KERATON - Para prajurit Keraton Kasunanan Solo saat bertugas dalam acara Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunagoro, Sabtu (15/11/2025). Komandan Utama Prajurit Keraton Solo, KRAT Rajono Yudonagoro S.Sn menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga keamanan kawasan keraton, prajurit juga bertugas saat ada upacara adat kerajaan di mana di dalam prosesi tersebut juga menggelar kirab.

Komandan Utama Prajurit Keraton Solo, KRAT Rajono Yudonagoro S.Sn menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga keamanan kawasan keraton, ada tugas lain yang kini diemban oleh para prajurit Keraton.

Rajono menjelaskan, tugas-tugas tersebut berkaitan dengan upacara adat kerajaan di mana di dalam prosesi tersebut juga menggelar kirab.

Kirab sendiri merupakan konvoi iring-iringan yang digelar oleh Keraton Solo dengan rute tertentu dan diikuti oleh para keluarga kerajaan, kerabat, maupun abdi dalem di momen-momen tertentu.

Seperti malam 1 Suro atau pergantian tahun Jawa maupun Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunagoro yang digelar akhir tahun lalu.

Baca juga: Cerita Rajono, Komandan Utama Prajurit Keraton Solo yang Sudah Mengabdi Setengah Abad Sejak PB XII

Dalam prosesi adat tersebut, Rajono menerangkan ada tugas khusus yang diberikan raja kepada para prajurit.

Tugas tersebut adalah menjadi pengaman rute sekaligus penunjuk jalan di sepanjang jalur kirab.

Dalam bahasa Jawa, tugas tersebut diistilahkan dengan sebutan Cucuk Lampah.

"Ya cucuk lampah Sinuhun, nanti kita di depan sendiri," ujar Rajono, kepada TribunSolo, Sabtu (15/11/2025).

Tugas tersebut diemban oleh semua prajurit dari semua kesatuan atau regu yang ada.

Baca juga: Momen 2 Raja Keraton Solo Jumatan di Masjid Agung : Hangabehi Jalan Kaki, Purbaya Naik Pajero

Namun demikian, Rajono juga menerangkan bahwa tidak ada patokan dalam hal jumlah prajurit yang harus bertugas untuk menjadi penunjuk jalan saat kirab digelar oleh Keraton Solo.

Hal itu tak lain karena status prajurit Keraton Solo berbeda dengan tentara biasanya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved