Kisah Komandan Prajurit Keraton Solo
Tak Lagi Perang, Komandan Utama Prajurit Keraton Solo Beberkan Tugas Keprajuritan di era Modern!
Tak lagi masa perang Kerajaan, tugas prajurit atau pasukan tempur Keraton Kasunanan Solo pun juga ikut berubah.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Andreas Chris
TUGAS PRAJURIT KERATON - Para prajurit Keraton Kasunanan Solo saat bertugas dalam acara Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunagoro, Sabtu (15/11/2025). Komandan Utama Prajurit Keraton Solo, KRAT Rajono Yudonagoro S.Sn menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga keamanan kawasan keraton, prajurit juga bertugas saat ada upacara adat kerajaan di mana di dalam prosesi tersebut juga menggelar kirab.
Apabila tentara seperti TNI bertugas penuh selama masih menjadi anggota, prajurit Keraton justru kebalikannya.
Seperti dirinya, Rajono menerangkan bahwa prajurit Keraton bertugas hanya pada saat ada panggilan dari raja maupun pengurus keraton.
Dan apabila di hari-hari biasa, mereka bekerja sesuai profesi masing-masing seperti dirinya yang merupakan penabuh gamelan.
"Tidak pasti, kalau penuh absen itu bisa ada 16 sampai 20 satu regu. Kalau akhir pekan (acara kirabnya) bisa berkurang. Tapi rata-rata ya 10 (orang) lebih," ungkapnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/TUGAS-PRAJURIT-KERATON-Para-prajurit-Keraton-Kasunanan-Solo-saat-bertugas-dalam-acara-Jumenengan.jpg)