Berita Persis Solo
Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku, Jumlah Penonton Persis Solo saat Derby Mataram Terancam Turun
Saat Persis Solo berlaga di Stadion Manahan beberapa laga terakhir, penurunan drastis jumlah penonton di tribun stadion cukup kentara.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Di baliknya, ada banyak profesi yang nanti bisa digeluti oleh teman-teman mahasiswa-mahasiswi ketika sudah menyelesaikan pendidikan," ucap Hanif.
"Kami menjelaskan bahwa di level klub saja ada beberapa posisi yang bisa diisi. Seperti media officer, marketing officer, medical officer, kemudian LOC yang itu membutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan background yang berhubungan," jelasnya.
Sosialisasi ini menjadi sarana bagi I.League untuk memperkenalkan ekosistem industri sepak bola kepada para generasi muda. Apalagi, informasi tentang profesi non-atlet di sepak bola masih relatif minim tersampaikan di kalangan mahasiswa.
"Bahkan dalam kancah yang lebih luas itu kan ada data analis dan segala macam. Itu biasanya sangat dibutuhkan oleh klub maupun operator," ucapnya.
Terlebih sekarang kompetisi sudah menggunakan video assistant referee (VAR). Dalam pengoptimalannya, operator membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli di bidang ini.
"Ini informasi yang cukup menarik buat teman-teman mahasiswa, terutama dari background IT, broadcast segala macam, maupun lagi volunteer di klub segala macam," pungkas dia.
(*)
| Jelang Derby Mataram Lawan PSIM di Manahan, Suasana Ruang Ganti Persis Solo Tak Kondusif? |
|
|---|
| Desakan Peter de Roo Out, Ini Daftar 5 Pelatih Berpengalaman yang Bisa Dilirik Persis Solo |
|
|---|
| Persis Solo Jalani 9 Laga Tanpa Kemenangan, Peter de Roo Bereaksi soal Desakan Pemecatan Dirinya |
|
|---|
| Persis Solo Catat Rekor Buruk 9 Laga Tanpa Menang, Derby Mataram Sudah Menanti |
|
|---|
| Persis Solo Kalah dari Persebaya, Peter de Roo Ungkap Kesalahan Fatal Para Pemainnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.