Mau Mendaftar Seleksi PKH? Ini 7 Hal Tentang PKH yang Perlu Anda Ketahui
Sebelum mendaftar, Anda sebaiknya mengetahui seluk beluk tentang pendamping PKH.
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono
TRIBUNSOLO.COM - Kementerian Sosial sedang membuka seleksi 10.000 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.000 operator PKH.
Seleksi dibuka hingga 8 Mei mendatang.
BACA JUGA: Tidak Ditarik Biaya, Pendaftaran Seleksi 10.000 Pendamping PKH Kemsos Dimulai Selasa Ini
Sebelum mendaftar, Anda sebaiknya mengetahui seluk beluk tentang pendamping PKH.
Dikutip dari PKHdaily, berikut seluk beluk tentang pandamping PKH yang perlu Anda ketahui:
1. Jam kerja Pendamping PKH adalah Purnawaktu
Bagi Pendamping PKH tidak ada batasan ketentuan jam kerja.
Berbeda dengan kerja di kantoran yang jam kerjanya sudah ditentukan misal jam 08.00 – 17.00.
Nah, bagi pendamping bisa jadi saat pekerja lain sedang liburan, santai, mantai, ngetrip, ngadem dan lain-lain, pendamping PKH justru harus kegiatan pertemuan kelompok, mencari data, atau melakukan kunjungan Peserta PKH.
Namun bisa jadi pula yang lainn bekerja, pendamping PKH masih di rumah ngopi.
Sebab Peserta PKH yang didampingi mayoritas adalah buruh, petani, dan pedagang, maka pendamping PKH harus menyesuaikan dengan kegiatan mereka.
Beberapa pendamping ada yang melakukan PK (Pertemuan Kelompok) di hari Minggu atau di Sore Hari bahkan ada lho yang sampai menginap dirumah Peserta PKH.
Melihat perlengkapan kegiatan dari pusat berupa jas hujan dan juga
Senter sudah menggambarkan bahwa pendamping PKH harus ada jika ada tugas kelapangan hingga larut malam.