Asian Games 2018
Sudjiwo Tedjo: Pemain Badminton Cedera Tetap Berjuang Semampunya Itu Konsekuensi, Hebatnya di mana?
Menurut Sudjiwo Tedjo, sudah menjadi konsekuensi seorang atlet untuk tetap berjuang semampunya walau sudah cedera.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rohmana Kurniandari
TRIBUNSOLO.COM - Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara mengenai cedera yang dialami pemain bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di ajang Asian Games 2018.
Sudjiwo Tedjo lantas menuliskan pendapatnya melalui cuitan di akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Kamis (23/8/2018).
Menurutnya, sudah menjadi konsekuensi seorang atlet untuk tetap berjuang semampunya walau sudah cedera.
Ia juga mempertanyakan kenapa hal seperti itu dibilang hebat.
Kejadian tersebut, menurut Sudjiwo, sama halnya dengan para tentara yang tertembak namun tetap menyerang sebisanya.
Atau guru yang tetap mengajar sampai jatuh saat ia migrain.
Pria berusia 55 tahun itu mengatakan bahwa setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya.
• Soal Kasus Meiliana, Sudjiwo Tedjo Akui tak Bisa Ikut Membela
"Pemain badminton cedera tetap berjuang semampunya, itu ud konsekuensinya. Hebatnya dmn?
Sama jg tentara tertembak tp tetap nyerang sebisanya.
Guru migrain tp tetap ngajar sampai jatuh. Dll dll.
Itulah Bagawad Gita (Kidung Ilahiah).
Setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya," cuit Sudjiwo Tedjo.
Menurutnya, kasus tersebut akan berbeda jika menilik kembali pada saat Pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung meriah di tengah gempa melanda Lombok.
Masih pantas dan patut, begitu kata Sudjiwo Tedjo.
