Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Asal Solo Ini Berhasil Menyulap Limbah Bambu Jadi Produk Seni Bernilai Tinggi

Kreatifitas Budi Santoso (50) yang berhasil Menyulap limbah bambu menjadi produk seni memang patut diacungi jempol.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Garudea Prabawati
Budi Santoso (50), crafter celengan miniatur Rumah Adat dari Bambu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Kamis (18/10/2018).  

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kreatifitas Budi Santoso (50) yang berhasil Menyulap limbah bambu menjadi produk seni memang patut diacungi jempol.

Produk seni ciptaan Mantan Linmas Pemkot Surakarta ini yakni miniatur berbagai rumah adat dengan nilai jual tinggi.

"Produk saya ini berupa miniatur rumah adat nusantara bergaya eropa, gerobag bakso, gerobag wedangan, dan lainnya, yang fungsinya sebagai celengan," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Minggu (21/10/2018).

KPU Surakarta Gencarkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), Ini Tujuannya

Budi Santoso (50), crafter celengan miniatur Rumah Adat dari Bambu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Kamis (18/10/2018).
Budi Santoso (50), crafter celengan miniatur Rumah Adat dari Bambu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Kamis (18/10/2018). (TribunSolo.com/Garudea Prabawati)

Warga Pringgolayan, RT 03 RW 10 Tipes, Serengan, Surakarta ini belum lama bertekun dalam usahanya tersebut.

Budi Santoso menceritakan, usaha tersebut bermula dari tahun 2018.

Awalnya ia membuat kerajinan celengan dari stik es krim. Ia kemudian menemukan ide membuat kerajinan dengan memanfaatkan bahan bambu. Terlebih bahan bambu lebih mudah diperoleh.

"Dan hingga saat ini mampu terjual 50 lebih rumah miniatur," ungkapnya.

Harganya dibanderol, mulai dari harga termurah Rp 200 ribu, Rp 1,7 juta, serta Rp 2 juta.

Harga tersebut ditentukan tergantung besar kecilnya ukuran.

1000 Masker Dibagikan ke Warga Gondangrejo Karanganyar Pascakebakaran di TPA Puteri Cempo, Solo

Sedangkan untuk pasarnya saat ini, miniatur rumah dari bahan bambu sudah dipesan dari berbagai daerah mulai dari wilayah Soloraya, Jakarta dan Bandung.

Lantas untuk lebih menyempurnakan karyanya, ayah satu anak ini kerap mengikuti pelatihan di Rumah Kreatif BUMN Solo.

"Selain itu juga ada binaan dari Bank Indonesia, harapannya dengan adanya banyak fasilitas ini usaha mandiri ini akan semakin berkembang," tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved