Pria Asal Solo Ini Berhasil Menyulap Limbah Bambu Jadi Produk Seni Bernilai Tinggi
Kreatifitas Budi Santoso (50) yang berhasil Menyulap limbah bambu menjadi produk seni memang patut diacungi jempol.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kreatifitas Budi Santoso (50) yang berhasil Menyulap limbah bambu menjadi produk seni memang patut diacungi jempol.
Produk seni ciptaan Mantan Linmas Pemkot Surakarta ini yakni miniatur berbagai rumah adat dengan nilai jual tinggi.
"Produk saya ini berupa miniatur rumah adat nusantara bergaya eropa, gerobag bakso, gerobag wedangan, dan lainnya, yang fungsinya sebagai celengan," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Minggu (21/10/2018).
• KPU Surakarta Gencarkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), Ini Tujuannya

Warga Pringgolayan, RT 03 RW 10 Tipes, Serengan, Surakarta ini belum lama bertekun dalam usahanya tersebut.
Budi Santoso menceritakan, usaha tersebut bermula dari tahun 2018.
Awalnya ia membuat kerajinan celengan dari stik es krim. Ia kemudian menemukan ide membuat kerajinan dengan memanfaatkan bahan bambu. Terlebih bahan bambu lebih mudah diperoleh.
"Dan hingga saat ini mampu terjual 50 lebih rumah miniatur," ungkapnya.
Harganya dibanderol, mulai dari harga termurah Rp 200 ribu, Rp 1,7 juta, serta Rp 2 juta.
Harga tersebut ditentukan tergantung besar kecilnya ukuran.
• 1000 Masker Dibagikan ke Warga Gondangrejo Karanganyar Pascakebakaran di TPA Puteri Cempo, Solo
Sedangkan untuk pasarnya saat ini, miniatur rumah dari bahan bambu sudah dipesan dari berbagai daerah mulai dari wilayah Soloraya, Jakarta dan Bandung.
Lantas untuk lebih menyempurnakan karyanya, ayah satu anak ini kerap mengikuti pelatihan di Rumah Kreatif BUMN Solo.
"Selain itu juga ada binaan dari Bank Indonesia, harapannya dengan adanya banyak fasilitas ini usaha mandiri ini akan semakin berkembang," tutupnya. (*)