Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Imlek 2019

Sambut Cap Go meh, Tripusaka Solo Gelar Kirab Tolak Bala Sekaligus Hibur Masyarakat

Menyambut Cap Go Meh, Perkumpulan Liong dan Barongsai Tripusaka Solo mengadakan Kirab Tolak Bala, Selasa (19/2/2019) siang.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Pngguna jalan berfoto dengan salah satu barongsai peserta Kirab Penolak Bala di Solo, Selasa (18/2/2019) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menyambut Cap Go Meh, Perkumpulan Liong dan Barongsai Tripusaka mengadakan Kirab Tolak Bala, Selasa (19/2/2019) siang.

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, Cap Go Meh merupakan perayaan di hari ke15, atau hari terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi warga Tionghoa.

Adapun Imlek tahun ini jatuh pada 5 Februari 2019 lalu.

Menurut sumber TribunSolo.com, Kirab Tolak Bala berupa kirab liong dan barongsai di Kota Solo ini diadakan sejak tahun 2003.

Rombongan kirab barongsai Tripusaka Solo saat melewati trotoar di jalan Dr Radjiman, Solo, Selasa (18/2/2019) siang.
Rombongan kirab barongsai Tripusaka Solo saat melewati trotoar di jalan Dr Radjiman, Solo, Selasa (18/2/2019) siang. (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Tak Hanya Umat Tridharma, Masyarakat Umum Diperbolehkan Makan Bersama di Perayaan Cap Go Meh

Kali ini kirab liong dan barongsai start dari Klenteng Poo An Kiong Coyudan lalu ke Jl Kalilarangan, Baluwarti, Pasar Klewer, Coyudan/Jl Rajiman, Simpang empat Plasa Singosaren, lalu lalu finis di Toko Elektronik Oriental..

"Khusus di Kota Solo sejak tahun 2003, setiap tanggal 15 atau saat Cap Go Meh itu ada kirab barongsai," kata Pembina Barongsai Tripusaka, WS Adjie Chandra, Selasa (19/2/2019) siang, di sela-sela kirab.

Selain memperingati cap go meh, kirab juga untuk melestarikan kesenian liong dan barongsai.

Sebanyak 200 warga  berpartisipasi di kirab tersebut.

1001 Lontong Cap Go Meh Bakal Dibagikan saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 di Solo

Mulai dari anak anak hingga dewasa yang terbagi menjadi beberapa kelompok.

Anak anak yang melakukan atraksi terlihat bersemangat.

Mereka memainkan alat musik dan melakukan atraksi di depan warga.

Selain itu mereka juga masuk ke dalam toko di kawasan jalan Radjiman untuk menunjukkan beragam atraksi.

​Mencicipi Sajian Khas Cap Go Meh, Lontong Cap Go Meh, di Pasar Gede Solo

Warga yang melihat atraksi tersebut terlihat antusias, banyak yang mengabadikan atraksi memakai handphone masing masing.

Pemilik toko yang berada di kawasan Singosaren tersebut juga telah menyiapkan angpao yang kemudian diberikan kepada barongsai.

"Mereka  yang ingin melihat barongsai tidak perlu ke mana-mana karena hari ini lewat di depan rumahnya," kata Adjie Chandra. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved