Deretan Pelajar SMA Ini Bawa Mobil Mewah ke Sekolah, Netizen: Orang Kaya Mah Bebas
Ia harus rela berangkat lebih pagi, agar dapat mengamankan spot pinggir jalan persis di depan gerbang sekolah, untuk memarkir Toyota Fortunernya.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
Begitu juga dengan Tasya, siswi sebuah SMA swasta di Surabaya.
Ia harus datang ke sekolah sebelum pukul 06.10.
Kalau tidak berangkat pagi, Mini Cooper Red Hot hadiah sweet seventeen dari ortu yang ia kendarai setiap hari bakal repot dapat tempat parkir.
“Suka ribet kalau urusan parkir. Makan tempat banyak, dan aku suka nggak lurus memarkirnya,” kata cewek kelas XII ini.
Jika sudah berusia 17 tahun, dan sah punya KTP kemudian memiliki SIM, membawa kendaraan ke sekolah seolah jadi tuntutan.
Tasya dan Fajal belum seberapa.
Septian, siswa sekolah yang sama dengan Tasya, bahkan tiap hari bawa mobil yang jarang banget kita temui di jalan raya.
Ya, cowok berkacamata ini ke sekolah setiap hari menegnadarai Hummer H3 ke sekolahnya.
Alasan Septian membawa mobil yang harganya nggak kurang dari Rp 1,5 miliar itu simpel.
Ia perlu berkendaraan dari sekolah ke rumahnya.
“Orangtua nggak mengizinkan memakai mobil lain yang lebih dari Hummer, yang ada di garasi rumah,” tukasnya.
Sejauh ini Septian tidak takut jika terjadi sesuatu pada Hummernya karena dia tahu bagaimana cara memperbaikinya.
“Kalo di perkotaan belum pernah kenapa-napa. Tapi kalo di alam terbuka banyak banget. Sering dipake offroad”, katanya.
Septian juga merasakan suka duka dalam membawa kendaraan mewah ke sekolah.

Septian saat mengendari Hummer H3 nya.
“Senengnya sih jadi bisa barengin temen-temen kalo ada acara pergi. Nggak enaknya nggak bisa cepet kayak naik sepeda”, kata cowok yang suka tiba-tiba mentraktir teman-temannya ini.