11 Tahun Terbengkalai, Makam Balita Ini Mendadak Selalu Dipenuhi Mainan. Ternyata Begini Kisahnya
Sejak hari kepergiaannya 11 tahun masa setelahnya, makam itu bisa dibilang sebagai makam yang terbengkalai. Namun keadaan tiba-tiba berubah
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Galuh Palupi Swastyastu
Dari situlah cerita makam Raulito semakin terkenal akan keajaibannya.
"Setiap boneka yang ada pada makamnya, diberikan oleh orang-orang yang datang untuk meminta keajaiban," ujar Garcia, Mengutip EFE News Agency, Kamis (23/11/2017). Menurut Garcia, 10-15 orang datang ke makam Raulito setiap hari.
Bahkan kadang, pengunjung bisa mencapai 20 orang lebih.
Ada yang datang dari desa yang jauh hanya untuk berharap doa dan keajaban kepada ke makam balita itu.
Menjelang hari ulang tahun Raulito dan Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Day) pada 1 November, jumlah pengunjung makam bisa mencapai 100 orang.
Meskipun demikian, Francisca mengingatkan agar peziarah jangan terlalu banyak meminta karena Raulito ‘bisa jadi marah’.
Ia juga menyarankan peziarah untuk lebih baik membawa boneka daripada membawa lilin.
Itu sebabnya, makam Raulito selalu dipenuhi boneka.
Para petugas pemakaman sering menyingkirkan boneka-boneka itu agar ada tempat untuk boneka baru lainnya. (*)