Gelang Penanda Khusus untuk Jemaah Calon Haji Berisiko Tinggi

Laporan Wartawan TribunWow.com, Astini

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan gelang penanda khusus bagi jamaah calon haji yang memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus.

Gelang identifikasi kesehatan tersebut diberikan kepada jamaah risti (resiko tinggi).

Selebihnya tidak mengenakan gelang.

Gelang risti ini memiliki warna oranye yang cukup mencolok.

• Pembangunan Pasar Klewer Solo Sisi Timur Gunakan CSR Beberapa BUMN

Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan Boyolali, Afief Mundzir menjelaskan bahwa jamaah calon haji yang mengenakan gelang risti adalah mereka yang telah memiliki rekam medis dari daerah asal dan membutuhkan penanganan khusus.

"Jamaah yang mengenakan gelang risti memang punya rekam medis dari daerah dan membutuhkan perhatian khusus di Tanah Suci," ujar Afief saat diwawancarai Tribun, Rabu (24/7/2018).

"Jadi temen-temen kesehatan, baik itu petugas kloter maupun yang di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Madinah atau Mekkah tentu sudah tahu jika jamaah tersebut adalah jamaah risti," tambahnya.

Adanya gelang itu diharapkan jamaah risti bisa mendapatkan penanganan yang bersifat simultan.

• Penghasilan Minim, Kuli Panggul Pasar Tawangmangu Sumbang Jutaan Rupiah ke Korban Gempa NTB

"Itu kan ada barcode-nya, tinggal di scan nanti muncul riwayat medisnya. Jadi penanganannya bisa simultan."

Afief juga menjelaskan bahwa gelang tersebut tidak mudah rusak dan cukup permanen untuk dikenakan jamaah. (*)