Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Niat Sekaligus Keutamaan Puasa Tasu'a 9 Muharram-Asyura 10 Muharram, Rabu (19/9) dan Kamis (20/9)

Dua amalan yang dapat dilakukan yakni puasa sunah setiap 9 dan 10 Muharram. Pada 2018, 9 dan 10 Muharram jatuh pada Rabu (19/9/2018) dan Kamis

Penulis: Noorchasanah A | Editor: Hanang Yuwono
NU.or.id
Ilustrasi 

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, menurut mazhab Syafi’i.

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Berikut ini lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”

Ini Anjuran Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram, Penghapus Dosa Setahun Lalu

Berikut ini keutamaan puasa pada bulan Muharram:

1. Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.

2. Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.

3. Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan Syirik kepada Allah. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved