CPNS 2018
Perjuangkan Pemain Wayang Orang Sriwedari Jadi PNS, Pemkot Solo Surati Menpan RB
Padahal menurut Wali Kota Solo, para pemain wayang tersebut patut mendapatkan kesempatan menjadi PNS.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo mengirimkan surat kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta agar para pemain Wayang Orang Sriwedari bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
“Kemarin surat sudah kita kirimkan ke Menpan agar ditindaklanjuti,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (20/9/2018).
Pengajuan itu dilakukan setelah tidak adanya kuota bagi seniman yang bermain di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari itu dalam keputusan tentang kebutuhan pegawai PNS di lingkungan Kota Solo.
Dalam Surat Keputusan Kemenpan RB Nomor 349 Tahun 2018 disebutkan bahwa terdapat 461 formasi yang dibuka dalam seleksi CASN 2018.
• Alternatif 5 Penginapan di DIY dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu, Cocok untuk Backpacker
Angka tersebut didominasi oleh kebutuhan tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Dari 85 usulan, tidak ada satu pun alokasi untuk pemain wayang orang Sriwedari.
Padahal menurut Wali Kota Solo, para pemain wayang tersebut patut mendapatkan kesempatan menjadi PNS.
“Mereka itu seperti atlet peraih medali di Asian Games kemarin, kalau atlet itu berjuang di bidang olahraga, sedangkan pemain wayang orang di bidang kesenian dan kebudayaan," ungkapnya.
• CPNS 2018 Kemensetneg dan Sekretariat Kabinet Buka 116 Formasi untuk Lulusan D-III hingga S-1
"Apa ada yang mau meneruskan main wayang orang? Setiap hari tiap malam pakai make up tebal,” tanya Rudy.
Ia berharap agar para pemain wayang orang Sriwedari tersebut bisa diangkat menjadi PNS.
"Masalah umur juga jangan jadi batasan, lha mereka main sudah sejak lama, mereka pejuang kesenian," kata Rudy menegaskan.
Kota Solo mendapatkan jatah rekrutmen 461 formasi calon pegawai negeri sipil.
• CPNS 2018 Kementerian PUPR, Ada 1.000 Formasi Tersedia untuk Lulusan S-1 dan D-IV
Kuota tersebut untuk tiga bidang, yakni kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis.
“Yang disetujui pusat untuk Kota Solo sebanyak 461 dan nanti tesnya di Sragen, untuk jadwal nunggu dari pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo Rakhmat Sutomo , Rabu (19/9/2018).
Kuota penerimaan CPNS 2018 lebih sedikit dibandingkan dengan permohonan pengajuan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sebanyak 694 formasi.
Ia merinci formasi tenaga guru sebanyak 224, tenaga kesehatan 195 formasi, serta tenaga teknis sebanyak 42 orang.
• Pesan Panglima TNI Hadi Tjahjanto kepada Prajurit Jelang HUT ke-73 TNI
Lowongan tenaga guru dibagi menjadi beberapa formasi, di antaranya pendidikan guru sekolah dasar (SD), guru agama islam, guru agama Kristen, guru agama katholik, guru PPKN, guru bhasa inggris, serta guru matematika.
Selain itu guru olahraga, guru teknologi informatika dan computer (TIK), dan guru bimbingan konseling.
Sedangkan formasi tenaga kesehatan di antaranya dokter umum dan dokter gigi baik puskesmas maupun rumah sakit umum daerah (RSUD) Solo, dokter spesialis apoteker dan asisten apoteker, serta bidan.
Untuk tenaga teknis formasi yang dibuka di antaranya bidang perhubungan, tenaga teknis bidang perumahan dan permukiman, jembatan dan jalan.(*)
