Berita Solo Terbaru
Sama Seperti Gerindra, DPD Golkar Solo Sebut Peluang Bamsoet jadi Ketua MPR yakni 70 Persen
Perebutan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) antara Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra semakin panas.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perebutan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) antara Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra semakin panas.
Fraksi partai berlambang pohon beringin itu mengajukan nama mantan ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet di bursa calon pimpinan MPR periode 2019-2024.
Sedangkan, Fraksi Partai Gerindra mengajukan nama Ahmad Muzani yang tak lain Sekretaris Jendral (Sekjen) partai itu.
DPD Partai Golkar Solo berbicara peluang Bamsoet terpilih menjadi ketua MPR periode 2019-2024.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan, Bamsoet berpeluang cukup besar terpilih dalam pemilihan ketua MPR.
• Pria Jakarta Hajar Muka Wanita di Surabaya Hingga Terjatuh, Sang Pria Emosi Usai Ditegur Sang Wanita
Menurutnya, Bamsoet telah mengantongi dukungan dari partai-partai besar yang berada di parlemen saat ini.
"Golkar, PDIP, Nasdem, dan PPP sudah mendukung, mau diapakan lagi," tutur Taufiqurrahman kepada TribunSolo.com, Kamis (3/10/2019).
"Saya melihat 70 persen pulang sudah ada terbuka, apalagi ini kan muncul kandidat ketiga, Pak Fadil Muhammad juga kader Golkar, paling terakhir paling dia paling mundur," imbuhnya membeberkan.
Taufiqurrahman mengatakan, kemunculan Fadil Muhammad bisa digunakan fraksi-fraksi pendukung Bamsoet untuk meningkatkan dukungan.
"Ya, cuma buat membuka peluang saja, lobi-lobi, saya yakin Pak Fadil orang pertama yang mengundurkan diri," terang Taufiqurrahman.
• Akibat Kemarau Panjang, Warga Boyolali di Lereng Merapi Habiskan 3 Juta Hanya Untuk Pakan Ternak
Taufiqurrahman menilai Bamsoet merupakan sosok yang pantas menduduki kursi ketua MPR saat ini.
Penilaian itu dilandasi oleh sejumlah alasan, yakni Bamsoet berasal dari partai yang notabene berpengalaman dalam menata Indonesia.
"Yang kedua, ini partainya pendukung Pak Joko Widodo (Jokowi), bagaimanapun caranya Bamsoet memang harus ada di depanlah," terang Taufiqurrahman.
"Golkar kan berpengalaman, dia mantan ketua dpr juga," imbuhnya menekankan.
• Takut Uang Belanja Istri Kurang, Pria di Blitar Ini Gelap Mata Nekat Curi Helm