Berita Sukoharjo Terbaru
Gunakan Beberapa TPS di Tiap Desa, Pilkades 11 Desa Di Sukoharjo Dirasa Lebih Baik
Sebanyak 11 desa di Kabupaten Sukoharjo menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Kamis (31/10/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Sukoharjo menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Kamis (31/10/2019).
Di Desa Mertan, sekitar pukul 15.00 WIB Panitia Pilkades menununggu hasil rekapan surat suara dari masing-masing TPS, untuk di serahkan ke Balai Desa Mertan, Bendosari.
Meski rapat pleno belum dimulai, namun panita telah mengantongi hasil quick count sementara perolehan suara 3 calon kepala desa (Cakades) yang bersaing.
"Ini hanya data sementara, nanti setelah semua rekapan surat suara diserahkan ke Balai Desa, kita akan lakukan rapat pleno," Ketua Panitia Pilkades Desa Mertan, Kamidi.
Di Desa Mertan sendiri terdapat 3 cakades yang bersaing, satu diantaranya merupakan Petahana bernama Heri Purnomo.
Namun dari hasil quick count sementara, jumlah suara Heri tertinggal dengan penantangnya yang merupakan calon baru.
Dengan hasil quick count, Heri mendapatkan 786 suara, Suparno mendapatkan 2.655 suara, dan Marino mendapatkan 836 suara.
• 620 Personel Keamanan Disiagakan Jelang Pilkades 11 Desa di Kebupaten Sukoharjo
• Jelang Pilkades, Polres Sukoharjo Kumpulkan Calon Kepala Desa dari 11 Desa di Sukoharjo
Pada Pilkades kali, setiap desa membuat lebih dari satu TPS, yang dibagi berdasarkan geografis, sebaran penduduk, dan luas wilayahnya.
Hal ini dirasa lebih efisien dari segi waktu, dan kenyamanan, karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap desa dapat terpecah.
Berbeda dengan Pilkades sebelumnya, yang masih menggunkan satu TPS untuk menampung semua DPT di setiap Desa yang menyelenggarakan Pilkades.
"Pilkades tahun ini jauh lebih efektif, dibandingkan Pilkades semua," jelasnya.
"Saya bisa merasakan itu, karena pada Pilkades sebelumnya di Desa Mertan, saya juga Ketua Panitia Pilkades," katanya.\
• Beda Pilihan Pilkades di Sragen, Pernikahan Keluarga Ini Diboikot Warga hingga Nasi Kenduri Ditolak
• Tak Netral, Panitia Pilkades di Desa Jatingarang, Weru Sukoharjo Terancam Diberhentikan
Selain itu, dengan jumlah TPS yang lebih dari satu ini memecah kosentrasi massa, yang sekaligus dapat meminimalisir tingkat kerawanan.
"Desa kami katanya masuk zona merah, tapi nyatanya aman saja, tidak ada ada masalah," aku dia.