Pengumuman UMK Solo 2020
Kenapa Pulsa Tak Masuk Komponen KHL untuk Hitungan UMK 2020? Ini Penjabaran APINDO Solo
Apindo Solo menjelaskan terkait tidak masuknya pulsa dalam komponen KHL UMK 2020.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Apindo Solo menjelaskan terkait tidak masuknya pulsa dalam komponen KHL UMK 2020.
Sekretaris Apindo Solo, Wahyu Haryanto mengatakan, komponen KHL adalah hal mendasar untuk kebutuhan hidup.
Dia mencontohkan seperti kebutuhan dasar orang hidup seperti harga beras dan lauk pauk hingga sewa kos.
Kebutuhan dasar ini adalah hal yang penting untuk keberlangsungan hidup para pekerja.
Sementara itu, soal pulsa apakah menjadi kebutuhan yang mendesak pada diri seseorang, tentu tidak.
"Apakah berpengaruh bagi kesehatan seseorang bila tidak dipenuhi, kan tidak," papar Wahyu, Kamis (21/11/2019) dalam diskusi Mewah soal 'UMK 2020: Untung atau Buntung?' di Kantor Tribunnews Solo.
• Soal UMK 2020, Buruh: Kuota Internet sudah Jadi Kebutuhan tapi Tidak Masuk Komponen KHL
• Angka Kenaikan UMK Klaten 2020 Dianggap Pas, Pekerja di Klaten Diharapkan Taati Aturan
Sependapat dengan Sekretaris Apindo Solo, Wahyu Haryanto, Financial Planner, Laili Ma'muroh menjelaskan, setiap orang bekerja pada bidang masing-masing.
"Kalau pulsa tidak dipakai untuk bekerja tentu tidak dibutuhkan, kecuali online shop, atau lainnya," papar Laili.
Dia mengatakan, Pulsa sendiri bukan kebutuhan utama dalam kehidupan ini.
"Kalau saya tetap arahkan untuk Investasi," terang Laili. (*)