Berita Solo Terpopuler
5 Berita Solo Terpopuler: Kisah Masa Lalu Penjual Takoyaki Hiroshi hingga Nenek yang 'Diusir' Anak
Rangkuman berita lokal Kota Solo terpopuler TribunSolo.com , Rabu (4/12/2019): kisah penjual takoyaki di masa lalu hingga cerita nenek 'diusir' anak.
TRIBUNSOLO.COM - Berikut rangkuman berita lokal di Kota Solo terpopuler TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).
Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini:
Puluhan Liter Miras Diamankan Polisi
Satsabhara Polresta Solo mengamankan puluhan liter minuman keras (miras) dari warga Banjarsari, Solo, dalam giat operasi pekat dalam rangka menciptakan kondisi di Kota Solo yang aman dan kondusif.
Kasat Sabhara Polresta Solo Kompol Sutoyo mengatakan, mereka menerjunkan tim sikat miras dari jajaran Kuda-5.1.
"Kami langsung melakukan tindakan dan mengamankan puluhan botol," papar Kompol Suyoto, Rabu (4/12/2019).
Petugas begitu mendapat informasi dari masyarakat langsung turun melakukan pengecekan lapangan.
"Kami melakukan penggeledahan di wilayah Banjarsari dan ketahuan," terang Kompol Sutoyo.
Barang bukti yang diamankan yakni 70 (tujuh puluh) botol air mineral ukuran 1 liter berisi ciu oplosan (klutuk).
Selain itu, 3 botol air mineral ukuran sedang berisi ciu oplosan (klutuk).
Pembangunan Flyover Purwosari
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo belum bisa berkomentar banyak soal proyek pembangunan proyek flyover Purwosari.
Waktu pembangunan proyek yang rencananya dilaksanakan Desember 2019 ini hingga kini masih belum bisa dipastikan.
Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno mengemukakan, pihaknya belum bisa memastikan waktu pembangunan proyek Purwosari dilaksanakan.
Dishub Solo belum menerima infomasi lebih lanjut soal pembangunan proyek flyover Purwosari dari Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo.
"Saya belum dapat informasi perihal tersebut, (saya) tidak tahu, yang lebih konkritnya ke DPUPR karena leading sector-nya yang mengawal DPUPR," terang Hari kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).
Oleh karenanya, Dishub Solo belum bisa menentukan skema rekayasa lalu lintas guna menyikapi pembangunan proyek flyover Purwosari.
Gaji Panwascam Solo
Sebanyak 65 Pendaftar Panwascam bersaing merebut kuota yang dibutuhkan.
Jumlah pendaftar itu masih akan melalui berbagai tahapan tes sampai nantinya lolos menjadi Panwascam.
Namun, berapakah gaji Panwascam Solo ini yang akan didapat?
Komisioner Bawaslu Solo Divisi Sengketa Arif Nuryanto mengatakan, Gaji yang akan didapat antara ketua Panwascam dan anggotanya berbeda.
Arif menjelaskan, Gaji Ketua Panwascam yakni Rp 1.850.000, dan anggota Rp 1.650.000.
"Gaji Panwascam itu dari APBD Solo," kata Arif.
Kisah Pemilik Warung Takoyaki
Pekerjaan pemilik warung makan takoyaki di Pucangsawit Solo, Hada Hiroshi (62) sebelum berjualan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Istri Hada, Nurul Dewi (42) mengungkapkan, suaminya pernah dipercaya menjalankan beberapa bisnis keluarga di Jepang.
Satu di antaranya bernama Hada Egg.
"Dulu sebenarnya sempat punya (bisnis) sendiri macam-macam, tetapi memutuskan keluar dari bisnis keluarga," ungkap Nurul kepada TribunSolo.com, Selasa (3/12/2019).
Keputusan Hada untuk tidak meneruskan lagi bisnis keluarga karena ia merasa ada sebuah 'pengkhianatan' yang dilakukan rekan bisnisnya.
"Hubungan sama (rekan bisnis) dari Italia, masalahnya ada, biasa berbisnis, ada pengkhianatan, dan itu membuatnya tidak mau balik lagi, dia sudah mengucapkan itu, dan tidak mungkin ditarik lagi," tutur Nurul.
"Akhirnya dia masuk ke peternakan Aoyama karena pengalamannya langsung dapat penanggung jawabnya," imbuhnya membeberkan.
Nenek Renta 'Diusir' dari Rumah
Sebuah status Facebook menceritakan seorang ibu renta bernama Sumarsih (59), yang disebut-sebut netizen diusir dari rumahnya, menjadi viral di media sosial.
Kisah viral itu diunggah oleh seorang netizen bernama Candy Christiana.
Dalam postingannya, Candy menceritakan kisah pilu yang dialami Sumarsih, seorang wanita renta yang tinggal di sebuah rumah kontrakan daerah Bonorejo RT 04/ RW 17, Nusukan, Solo.
Ia tinggal bersama anak laki-laki, menantu, dan beberapa cucunya.
Menurut Candy, di usia senjanya, Sumarsih harus menghadapi kenyataan pahit, ia diusir anak dan menantunya dari rumah itu.
Akibatnya, nenek renta itu harus tinggal dan tidur di emperan rumah kosong yang berada tak jauh dari rumah kontrakan itu, yakni Bonorejo RT 03/ RW 17, Nusukan Solo.
(TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso/Adi Surya Samodra)