Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Viral, Warga Klaten Temukan Prasasti Kuno di Belakang Rumahnya yang Roboh

Viral di media sosial, penemuan prasasti kuno di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Supriyanto memperlihatkan prasasti kuno yang ia temukan di belakang rumahnya yang berlokasi di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten., Senin (10/2/2020). Prasasti tersebut ditemukan sejak 2017. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Viral di media sosial, penemuan prasasti kuno di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten.

Prasasti tersebut ditemukan oleh Supriyanto (44) di belakang rumahnya.

Kondisi prasasti kuno itu masih terawat dan tidak rusak walaupun tulisan di batu tersebut sedikit menghilang.

Resah Tanggul Jebol karena Jadi Sarang Tikus, Warga Cawas Klaten Tanam 1 Kuintal Rumput Vetiver

Saat ditemui TribunSolo.com, Supriyanto mengaku bahwa dirinya menemukan prasasti tersebut sejak 2017.

"Saya menemukan prasasti tersebut sudah 3 tahun yang lalu, saat rumah milik keluarga saya di belakang roboh karena lapuk," ungkap Supri, Senin (10/2/2020).

"Sebelum kejadian seperti itu, kami sekeluarga tidak mengetahui adanya prasasti kuno itu," tambahnya.

Ia lalu menunjukkan lokasi penemuan prasasti tersebut.

Kereta Uap Kuno Pabrikan Jerman 1921 Pesanan Jokowi Kembali ke Solo, Usai Diperbaiki di Yogyakarta

"Di sini, di belakang rumah, ada sisa bangunan rumah keluarga saya roboh, saya menemukan prasasti itu," katanya sambil menunjuk lokasi penemuan prasasti tersebut.

Pada saat itu ia melihat prasasti pertama kali, kondisi prasasti itu sudah tertimbun tanah.

Saat ini prasasti tua tersebut diletakkan di dalam rumahnya, agar prasasti tersebut tidak terkena pelapukan dan pengeroposan prasasti itu.

Ditawar Rp 1 Miliar

Sebuah prasasti kuno yang ditemukan di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, pernah ditawar seseorang dengan harga Rp 1 miliar.

Kisah Ardha Krisna Pratama, Bocah Tunanetra Asal Klaten yang Diajak Rekaman dan Duet Didi Kempot

Hal tersebut diungkapkan Supriyanto (44), saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Senin (10/2/2020).

Namun Supriyanto yang menemukan prasasti kuno tersebut sejak 2017 mengaku menolak tawaran tersebut.

"Prasasti ini pernah ditawar seseorang seharga satu miliar rupiah, tapi saya menolaknya,"ungkapnya.

Supriyanto menjelaskan alasanya ia menolak tawaran itu.

Lindungi Burung Hantu Demi Keseimbangan Ekosistem, Pemdes di Klaten Didorong Terbitkan Peraturan

"Saya tolak itu, karena saya enggak mau keluarga kami terkena masalah,"jawabnya.

Ia beralasan juga ingin merawat prasasti kuno tersebut.

"Alasan kedua saya menolak tawaran tersebut agar bisa merawat dan menjaga prasasti kuno ini dengan baik," terangnya.

Supri mengatakan rumahnya pernah didatangi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Klaten, untuk menawarkan sesuatu.

Detik-detik Penyelamatan Seorang Ibu Pengendara Motor yang Tergencet Truk Tronton di Ceper Klaten

"Setahun lalu, rumah saya didatangi BPCB Klaten dan memberikan penawaran kepada saya," ingatnya.

"Mereka bertanya apakah prasasti itu dibawa BPCB untuk dirawat atau prasasti ini tetap berada di sini dengan syarat, saya menyanggupi untuk merawat benda tersebut," lanjut Supri.

Supri mengatakan ia menyanggupi untuk merawat benda tersebut.

8 Kecamatan di Klaten Lakukan Perekaman Data e-KTP, Antisipasi Penumpukan Pendaftar

"Lalu saya jawab, saya menyanggupi untuk merawat prasasti tersebut," jawabnya.

Hingga saat ini, prasasti kuno itu diletakkan di dalam rumahnya.

Hal tersebut agar prasasti kuno tersebut terhindar dari pelapukan dan pengikisan batu tersebut. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved