Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2020

Curhatan Henry 'Kowe Meneh Kowe Meneh' yang Belum Dipanggil PDIP Terkait Rekomendasi di Sukoharjo

Bakal Calon Bupati Sukoharjo, Henry Indraguna yang merupakan pengacara artis tengah menantikan pemanggilan dari DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Henry Indraguna menggunakan mobil Lamborghini Aventador berwarna biru mencolok dengan nomor cantik B-11-RUU saat membeli martabak di Markobar, 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bakal Calon Bupati Sukoharjo, Henry Indraguna yang merupakan pengacara artis tengah menantikan pemanggilan dari DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Pria yang dikenal dengan jargon uniknya Henry 'Kowe Meneh Kowe Meneh' itu mengatakan saat ini semua bakal calon bupati maupun wakil untuk Pilkada Sukoharjo 2020 belum mendapat panggilan dari DPP.

"Sejauh ini bakal calon dari Sukoharjo belum ada panggilan," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (19/2/2020).

"Termasuk saya pribadi juga belum mendapat panggilan," aku dia menekankan.

Bakal Calon Bupati (bacabup), Henry Indraguna
Bakal Calon Bupati (bacabup), Henry Indraguna (TribunSolo.com/Adi Surya)

Padahal para bakal calon termasuk Henry sudah mengikuti tahapan pendaftaran, termasuk fit and proper test.

"Sisanya saya serahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP," jelasnya.

"Apapun keputusannya saya ikuti, yang penting demi Sukoharjo," imbuh dia.

Kendati demikan, dia berharap siapapun yang mendapatkan rekomendasi, dapat membawa perubahan bagi Kota Makmur.

Henry Indraguna dan Puguh Sutarto akan Berduet di Pilkada Sukoharjo 2020

"Berubah yang pertama masalah korupsi, lalu pemimpin memakai hati untuk melihat penderitaan rakyat Sukoharjo."

"Biasa melakukan perubahan dari commerce ke e-commerce," harap dia.

Dia juga mendoakan agar Sukoharjo mendapat pemimpin yang amanah dan pandai untuk mempercepat pembangunan.

"Ya demi rakyatnya makmur dan sejahtera," harapnya.

Bacabup Henry Indraguna Siapkan 100 Liter Bensin untuk Pilkada Sukoharjo 2020, Apa Maknanya?

Juga Dukung Gibran di Solo

Sebelumnya, Tak hanya di Sukoharjo, pengacara kondang, Henry Indraguna yang sempat menanyakan formulir independen di KPU Solo, kini rela pasang dukungan untuk kandidat lain dalam Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka.

Pria yang akrab dengan slogan 'Kowe Meneh Kowe Meneh' itu justru memasang baliho dukungan untuk Gibran di sejumlah titik di Solo.

Dari pantauan TribunSolo.com, baliho itu tampak mononjol di Kota Bengawanyang berisi 'Dukung Mas Gibran untuk Solo Satu' yang di antaranya dipasang di ruas Jalan Letjen Sutoyo, Ngemplak, Solo dan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Solo.

Henry tidak menampik pemasangan baliho itu untuk menyurakan dukungannya kepada politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) itu.

Berita Soloraya Populer: Antisipasi Antraks di Sukoharjo hingga Henry Indraguna Siapkan Rp 100 M

"Intinya saya mendukung Mas Gibran menjadi Wali Kota Solo," ujar Henry kepada TribunSolo.com, Minggu (1/12/2019).

"Masalah nantinya saya mau terpilih menjadi wakil wali kota, ya, alhamdulillah, jika tidak, tidak masalah," imbuhnya membeberkan.

Henry menyampaikan apabila tidak mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada Solo, ia tetap mendukung Gibran.

Menurutnya, Solo sudah saatnya dipimpin anak muda potensial dan memahami perkembangan era digital.

"Alasannya Solo butuh perubahan, pemimpin milenial, Solo butuh pemimpin berwawasan luas, berwawasan e-commerce," terang Henry.

Perkembangan digital yang terjadi saat ini bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Solo sebagai kota metropolitan berbudaya.

"Kata 'e' inilah yang bisa melaksanakan kaum milenial, bagaimana caranya mewujudkan  Solo menjadi kota metropolitan berbudaya yang bisa mewujudkan adalah generasi milenial," tutur Henry.

"Makanya saya mendukung mas Gibran menjadi Wali Kota Solo," tandasnya. 

Henry Indraguna: Saatnya Sukoharjo Punya Pemimpin yang Tidak Begitu-begitu Saja

Beli Martabak dengan Lamborghini 

Aksi Henry Indraguna yang disebut-sebut akan maju melalui jalur independen dalam Pilkada Solo 2020 selalu mencolok publik, terutama di Solo Raya sejak dirinya maju dalam Pileg 2019.

Tidak hanya baliho bertuliskan nyleneh, tetapi aksi-aksi calon legislatif (Caleg) Perindo yang gagal ke Senayan itu menyita perhatian.

Setelah menjadi orang yang pertama menanyakan syarat maju sebagai calon independen dalam Pilkada Solo 2020 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Henry membuat 'ulah' beberapa waktu lalu.

Pengacara kondang di Jakarta itu bersama timnya datang pada Jumat (11/10/2019) lalu menyatakan ingin bersilaturahmi sekaligus menanyakan syarat jalur independen di Solo.

"Kedatangan kami juga menanyakan bagaimana cara maju sebagai jalur Independen," papar Henry.

Bahkan saat itu Henry juga langsung mengambil formulir.

Beberapa minggu setelah itu, Henry mendatangi 'markas' putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Markobar Jalan Sutowijoyo No147, Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo pada Rabu (30/10/2019) lalu.

Henry membeli Markobar atau martabak Gibran Rakabuming Raka menggunakan mobil Lamborghini Aventador berwarna biru mencolok dengan nomor cantik B-11-RUU.

Dalam keterangannya, Henry maksud kedatangan ke Markobar untuk bertemu Gibran.

"Jadi kalau di Solo, pilihan saya cuma ada satu, dengan Gibran atau tidak sama sekali," aku dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved