Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Pria Ini 3 Kali Sehari Ziarahi Makam Istrinya, Sempat Dianggap Aneh, Ternyata Alasannya Mengharukan

Menurut Amir memang betul Pok Pin menziarahi makam istrinya tiga kali sehari. Yakni tiap pagi, sore, dan malam. Begini cerita di baliknya:

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
mStar.com.my
Kisah pria 70 tahun menziarahi makam istrinya tiga kali sehari viral. Ternyata alasannya mengharukan. 

TRIBUNSOLO.COM -- Ditinggal pergi pasangan hidup untuk selama-lamanya jelas meninggalkan kepedihan yang dalam.

Namun hidup terus berjalan, tak ada yang bisa dilakukan kecuali mendoakannya setiap waktu.

Seperti yang dilakukan pria Malaysia bernama Pok Pin ini.

Pria ini menziarahi makam istrinya tiga kali sehari persis saat jam makan.

Soal Rencana Pertemuannya dengan Gibran di Solo, Wali Kota Risma: Nanti Saja kalau Sudah Kejadian

Kisahnya itu lantas viral saat dibagikan oleh Amir Muhammad Aizat Mohamad Nur (21) di media sosial.

Berawal ketika Amir memperhatikan gerak-gerik Pok Pin yang kerap datangi makam istri di Tanah Pekuburan Kampung Apam, Pasir Mas, Kelantan.

"Waktu saya hendak balik dari kuburan, kebetulan bertemu Pok Pin. Jadi saya menyapa dia dan bersalaman."

"Dalam pertemuan 15 sampai 20 menit itu, dia bercerita tentang almarhumah istrinya," buka Amir.

Kisah pria 70 tahun menziarahi makam istrinya tiga kali sehari viral. Ternyata alasannya mengharukan.
Kisah pria 70 tahun menziarahi makam istrinya tiga kali sehari viral. Ternyata alasannya mengharukan. (mStar.com.my)

Menurut Amir memang betul Pok Pin menziarahi makam istrinya tiga kali sehari.

Yakni tiap pagi, sore, dan malam.

Saat ditanya Amir, Pok Pin mengungkapkan alasannya mengapa berziarah tiga kali sehari.

"Di berkata dulu waktu istrinya masih hidup selalu menyediakan makanan tiga kali sehari. Sekarang gantian dia yang memberi 'makanan' untuk sang istri," cerita Amir.

Tiap datang menurut Amir, Pok Pin selalu membacakan Yassin dan tahlil untuk istrinya.

"Saya tersentuh dengan lantunan ayat Pok Pin," kata Amir.

Amir menyebut usia Pok Pin sekitar 70 tahun, namun ia tampak sehat.

Beberapa kali Pok Pin memang absen menziarahi makam istrinya.

Tapi itu saat kondisi mendesak saja, seperti ketika Pok Pin sakit atau sedang umrah ke Mekkah.

Sejumlah netizen yang mengetahui postingan Amir pun mengaku tersentuh hatinya.

Mereka menggambarkan Pok Pin sebagai sosok suami setia dan cintanya dengan istri bisa dipisahkan oleh maut.

Viral Kisah Haru Bocah 2 Tahun Panggil Ibunya di Pemakaman, Orang Tua Meninggal karena Kecelakaan

Kisah bocah dua tahun bernama Muhammad Arfan Zikri memanggil ibunya di pemakaman ini juga viral di Facebook dan membuat netizen haru luar biasa.

Sebelumnya, pengguna Facebook asal Malaysia Nur Azuan Shamsuddin memposting foto seorang bocah duduk terdiam di depan pusara ayah ibunya.

"Bu! Bu! Bu!," ujar anak kecil itu polos di depan makam.

Azuan pun membagikan cerita di balik fotonya yang viral itu.

Kisah Haru Pesan Terakhir Driver Ojol pada Sang Anak sebelum Tewas Tertimpa Reklame, Ini Pesannya

"Kebetulan saya sedang libur natal, pergi bersama keluarga ke kampung selama beberapa hari untuk menjenguk Arfan," ujar Azuan.

Sesampainya di kampung, Azuan yang merupakan paman Arfan itu mengajak keponakan berziarah ke makam orang tuanya.

"Saat itu aku memberi tahu Arfan jika aku ingin berziarah ke makam ayah dan ibunya. Dia tampak semangat ketika tiba di makam dan terus memanggil ibunya," ujar Azuan dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro.

Tingkah laku Arfan itu pun membuat Azuan sedih luar biasa.

Terlebih saat Arfan berlarian mengelilingi makam ayah dan ibunya.

Kisah Haru Imam Masjid Asy-Suban Klaten, Muhammad Dalhari Meninggal Dunia Usai Pimpin Sholat Jumat

"Saat duduk dia kemudian berlari dan mengelilingi makam ayah ibunya. Dia lalu asyik bermain pasir di kuburan hampir 10 menit."

"Saya ajak dia pulang tapi tak mau dan terus duduk sambil bermain pasir di pinggir makam ayah dan ibunya," ujar Azuan.

Azuan memahami perasaan anak dari adiknya itu.

"Saya jadi sedih melihat wajah Arfan yang meskipun tidak menangis tapi saya tahu dia terlihat merindukan ayah dan ibunya," kata Azuan.

Azuan saat mengajak Arfan jalan-jalan.
Azuan saat mengajak Arfan jalan-jalan. (FACEBOOK.COM/Azuan Shamsuddin)

Ia pun teringat pesan ayah dan ibu Arfan sebelum meninggal karena kecelakaan.

"Sebelum almarhum meninggal, dia pernah mengatakan jika Arfan itu anak yang bandel dan susah jika disuruh tidur," kenang Azuan.

"Tapi semenjak almarhum dan almarhumah pergi, Arfan mendadak mudah diatur, dan gampang tidur. Ia memang kerap bangun pada malam hari tapi karena ingin minum susu," tutur Azuan.

Menurut Azuan, Arfan kini diurus oleh neneknya di kampung.

Ia kadang merasa iba kepada nasib Arfan yang masih dua tahun tapi sudah yatim piatu.

Oleh karena itu, ia dan keluarga lainnya berjanji akan terus menjaga Arfan dan memberikan kasih sayang untuknya.

Azuan yakin kelak Arfan akan menjadi anak yang saleh dan bisa menjadi kebanggaan almarhum ayah dan ibunya.

Diketahui orang tua Arfan meninggal pada 29 Oktober 2019 lalu dalam kecelakaan sepeda motor.

Nahasnya, saat itu ibu Arfan tengah mengandung dua minggu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved