BERITA Terpopuler di Solo Raya, Mulai dari Wapres yang Anggap Sekrup hingga Gonzales Gabung Persis

TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah peristiwa penting dan kejadian yang menyita perhatian publik Solo Raya selama Rabu, 11 Maret 2020 menghiasi pemberitaan.

Mulai dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang menerima penghargaan bersamaan dengan Ultahnya dalam hal bidang ekonomi syariah dari UNS Solo dan kunjungannya ke Pasar Klewer hingga sengketa PT Ampuh Sejahtera vs Pemkab Sukoharjo.

Selain itu ada pergerakan PKS yang mulai buka-bukaan mengusung ABG For Solo 1 untuk melawan Gibran & Purnomo di Pilkada 2020, tebar paku di Flyover Manahan Solo hingga rumor sang legend Cristian Gonzales yang bakal gabung Persis Solo.

Untuk lengkapnya, berikut enam berita terpopuler TribunSolo.com pada 11 Maret 2020.

1. Wapres Dapat Penghargaan Bersamaan Ultah

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Baksana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (11/3/2020).

Penghargaan tersebut rasanya spesial bagi orang nomor dua di Indonesia itu yang menjadi wakilnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bagaimana tidak, bukan hanya karena ditemani istri Wury Estu Handayani, penghargaan diberikan bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Hari ini yang menunjukkan tanggal 11 Maret, merupakan hari ulang tahunnya Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Kiai Ma'ruf lahir pada 11 Maret 1943 atau 77 tahun silam.

Dia mengaku tidak pernah membayangkan akan dianugerahi penghargaan di bidang ekonomi syariah yang bertepatan dengan puncak Dies Natalis UNS Solo ke-44 tahun.

• Wapres Maruf Amin Sempat Dengarkan Curhatan Pedagang Pasar Klewer, Purnomo Beberkan Ceritanya

Ya, penghargaan tersebut diberikan langsung Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho atas sumbangsihnya dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Sesunguhnya saya tidak pernah membayangkan akan diberikan penghargaan seperti ini," ujar Ma'ruf Amin.

"Ini terlalu tinggi untuk saya," imbuhnya membeberkan.

Ma'ruf Amin menyampaikan penghargaan yang diterimanya hanya menjadi bagian terkecil dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Ini bagian kecil, hanya sekrup, hanya baut saja dari semua mesin besar yang mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," tuturnya merendah.

Lebih lanjut Ma'ruf Amin menilai ekonomi syariah mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia.

"Dengan ekonomi syariah, saya yakin mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas," tandasnya.

2. Kunjungi Pasar Klewer 20 Menit

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mengunjungi Pasar Klewer, Rabu (11/3/2020) sore.

• Ultah Dapat Penghargaan dari UNS, Wapres Maruf Amin Sebut Dia Sekrup di Mesin Besar Ekonomi Syariah

Hujan mengguyur Kota Solo saat Wapres Ma'ruf Amin datang ke Pasar Klewer Solo.

Para pedagang mulai berdesak-desakan dalam pasar penasaran dengan sosok orang nomor dua di Indonesia tersebut.

"Pak Amin datang," bisik para pedagang Pasar Klewer.

Meski hujan dan kondisi sudah sore, para pedagang tidak menutup lapak mereka menunggu kedatangan Wapres.

Wapres datang pukul 15.45 WIB, datang sembari mengatupkan kedua tangannya.

Dia mengunjungi lapak pedagang dan berbincang singkat, tidak sampai tiga menit per lapak.

Namun dari ekspresinya Wapres terlihat menebar senyum pada pedagang disana.

Kunjungannya berakhir dengan melihat progres pembangunan pasar Klewer sisi timur yang saat ini mulai dibangun.

Seorang pedagang pasar Klewer Tini yang tokonya disinggahi Wapres saat berkunjung mengatakan, Ma'ruf Amin adalah sosok yang ramah.

"Tadi ditanya ke saya bagaimana setelah dibangun pasarnya," cerita Tini, Rabu (11/3/2010).

Menurut dia baru pertama kali ini dia bertatap muka secara langsung dengan orang nomor dua RI itu.

Kunjungan Ma'ruf Amin di Pasar Klewer dimulai Pukul 15.45 WIB sampai pukul 16.05 WIB.

• Sengketa Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Pemkab Harus Bayar Rp 8,8 Miliar, Tapi PT Ampuh 7,4 Miliar

3. Sengketa Pasar Ir Soekarno, Pemkab vs Kontraktor

Perseteruan Pemkab Sukoharjo dengan PT Ampuh Sejahtera terkait sengketa Pasar Ir Soekarno masih alot, sehingga belum ada titik temu.

Kabid Anggara Badan Keuangan Daerah Pemkab Sukoharjo, Richard menerangkan Pemkab dan PT Ampuh memiliki sejumlah kewajiban yang harus dibayarkan.

Sesuai dengan putusan PN Sukoharjo no 11/Pdt.G/2014/PN.Skh tanggal 20 Oktober 2014, Pemkab Sukoharjo wajib membayar sejumlah uang sebesar Rp 6,214 miliar ditambah bunga 6% Pertahun terhitung sejak 2013.

“Kewajiban Pemkab membayar Rp 6,2 miliar ditambah bunganya Rp 2,6 miliar pada bulan ini, tetapi naik terus karena soal bgunga tadi,” katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, sesuai rekomendasi LHP BPK, PT Ampuh Sejahtera juga dianggap memiliki sejumlah kewajiban bahwa pekerjaan PT Ampuh atas proyek pasar tidak sesuai, sehingga ada sejumlah dana harus dikembalikan ke kas daerah.

“Kewajiban dari PT Ampuh untuk dikembalikan ke kas daerah sekitar Rp 7,4 milar,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, Pemkab telah menyiapkan anggaran untuk membayarkan gugatan dari PT Ampuh Sejahtera.

“Pemkab Sukoharjo siap membayar kalau PT Ampuh Sejahtera juga mau membayar," aku dia.

“Tapi sepertinya PT Ampuh enggan membayar,” terangnya menekankan.

Dalam sengketa ini, dia mengakui jika Pemkab Sukoharjo dalam posisi yang dirugikan, karena dalam sengketa tersebut, Pemkab Sukoharjo terbebani bunga yang terus berjalan.

“Ini yang dirugikan pemerintah karena bunga trus bejalan,” ungkap dia.

“Tapi kalau kami membayar, kita melakukan kesalahan karena ada uang negara yang harus dikembalikan,” jelasnya.

Dia berharap sengketa ini bisa segera diselesaikan sehingga tidak terjadi wanprestasi.

4. PKS Munculkan ABG For Solo 1 Lawan Gibran atau Purnomo

Spanduk bergambar sosok Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo Abdul Ghofar Ismail bertebaran.

• Spanduk ABG For Solo 1 Bertebaran, PKS Usung Kader atau Lawan Gibran & Purnomo di Pilkada 2020?

Di antaranya di Jalan Sambeng, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Spanduk bertulisan 'Abdul Ghofar Ismail untuk Wali Kota Solo #ABGforSolo1 #KaderPKSBanjarsari' dengan latar belakang warna putih.

Ghofar menyampaikan kemunculan spanduk sebagai bagian suara kader berlambang padi dan bulan sabit itu.

"Bagian dari suara kader, aspirasi kader yang memang di PKS, ada beberapa yang dulu sebagaimana kita sampaikan internal dan eksternal muncul beberapa nama," tutur dia kepada TribunSolo.com, Rabu (11/3/2020).

"Ini muncul lagi, teman-teman yang pinginnya dari kader maju sendiri," imbuhnya membeberkan.

Ghofar mengatakan DPP PKS belum memastikan sikapnya dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

"Suara dari bawah, dari kader kita, itu bagian aspirasi yang akan kita tanggapi sebagaimana munculnya Kaukus Muda yang mendukung Gibran," katanya.

Adapun Ghofar tidak mau tergesa-gesa dan ingin menunggu keputusan DPP PKS terkait sikap ataupun calon yang bakal diusung.

"Tidak usah berandai-andai dulu, kalau saya mengalir saja, secara hitungan realistis mau membentuk kapal saja susah," tandasnya.

5. Pelaku Tebar Ranjau di Fly Over Tak Terlihat di CCTV

Aksi penyebaran ranjau paku tidak terdeteksi di CCTV Flyover Manahan Solo.

• Aksi Penyebar Ranjau Tak Terlihat di CCTV Flyover Manahan, Pelaku Diduga Melintas dari Arah Selatan

Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Ari Wibowo mengatakan, soal hasil rekaman CCTV di lokasi tersebut, tidak terlihat ada gerakan yang mencurigakan.

Orang yang menyebar ranjau paku diduga naik dari selatan, sementara CCTV menghadap ke arah barat.

"Kami sudah cek di CCTV orangnya tidak terlihat aksinya," kata Ari, Rabu (11/3/2020).

Menurut Ari, penyebar ranjau paku tersebut beraksi di tengah kerumunan pengendara yang melintas.

"Beruntung ada saksi yang melihat dan kami juga tindak lanjuti dengan menyisir lokasi membersihkan ranjau paku," papar Ari Wibowo.

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bakal melaporkan pelaku penyebar ranjau paku ke Satlantas Polresta Solo.

Hal tersebut guna mencegah hal serupa terulang kembali dan juga untuk memastikan apakah penyebaran ranjau paku tersebut disengaja atau tidak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo," kata Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Ari Wibowo, Rabu (11/2/2020).

Mereka akan melakukan patroli di kawasan Flyover Manahan dan sejumlah ruas jalan lainnya mengantisipasi adanya ranjau paku.

"Kami laporkan temuan paku dan kronologi kejadian kita kirim ke Satlantas Polresta Solo," tutur Ari.

"Kita mau memastikan apakah ada kesengajaan atau tidak," tegas Ari.

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menemukan total ratusan biji ranjau paku di Overpass Manahan Solo, Selasa (10/3/2020).

Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan, laporan tersebut dilakukan oleh seorang ibu-ibu pada petugas patroli Dishub Solo.

"Kami melakukan pembersihan sekitar 30 menit," terang Ari Wibowo.

"Kami datang membersihkan paku tersebut 09.30 dan bersih 10.00 WIB," kata Ari Wibowo.

• Rumor Cristian Gonzales Bakal Gabung Persis Solo, Begini Tanggapan Presiden Pasoepati

6. Rumor Gonzales Bakal Gabung Persis Solo

Rumor bursa transfer Persis Solo menjadi perhatian publik, khususnya warga Solo sendiri.

Satu rumor yang sedang hangat dibicarakan mengenai kedatangan striker senior Cristian "El Locco" Gonzales.

Hangatnya rumor kedatangan Gonzales menjadi perdebatan di kalangan Pasoepati, pendukung Persis Solo.

Banyak yang menganggap kedatangan striker berusia 42 tahun tersebut akan meningkatkan performa tim terutama dalam urusan mencetak gol.

Namun banyak juga yang meragukan striker yang pernah merumput bersama Persik Kediri tersebut.

Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, yang akrab disapa Rio saat diwawancarai Rabu (11/03/2020) ikut menanggapi rumor kedatangan Gonzales ke Persis Solo.

"Sudah dengar soal itu, jika saya ditanya bagaimana tanggapannya, saya menjawab kedalaman skuad sekarang cukup bagus." ucapnya

Ia menambahkan tanpa kedatangan Gonzales Persis Solo sudah dihuni pemain mumpuni.

"Jujur saja, skuad Persis Solo saat ini menurut saya adalah skuad terbaik selama beberapa tahun terakhir. Banyak pemain dari Liga 1 yang pindah kesini, jadi tanpa Gonzales menurut saya komposisi tim sudah bagus." kata Ketua Pasoepati tersebut.

Gonzales sendiri membela PSIM Jogjakarta, klub yang menjadi rival bebuyutan Persis Solo.

Jika menengok sejarahnya, kedua kesebelasan hampir selalu tak akur ketika bertanding satu sama lain.

Dengan kedatangan pemain rival, tentu Gonzales akan menjadi konflik tersendiri.

Namun Rio saat ditanya mengenai konflik tersebut, ia mengatakan tak khawatir tentang hal itu.

"Saya rasa track record Gonzales sendiri bagus, hampir dimanapun ia bermain ia tak pernah mempunyai haters. Jadi jika ia pindah ke sini sekalipun saya ragu akan membawa konflik di kalangan Pasoepati."

"Ia pemain profesional" pungkasnya meyakinkan. (*)