Pasien Corona Asal Wonogiri Meninggal
Sekitar 67 Orang Dipantau Pemkab Wonogiri, Disebut Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona
Paska meninggalnya pasien positif Covid-19, Pemkab Wonogiri langsung melakukan tracking (pelacakan).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Paska meninggalnya pasien positif Covid-19, Pemkab Wonogiri langsung melakukan tracking (pelacakan).
Dari tracking wilayah yang dilakukan Pemkab Wonogiri, 67 orang dipantau kondisi kesehatan atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Di wilayah setempat (tempat tinggal korban) kita lakukan lokalisir, dan kita lakukan identifikasi terhadap warga masyarakat yang pernah melakukan kotak," ungkap Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada TribunSolo.com, Kamis (19/3/2020).
• Pasien Positif Virus Corona Ceritakan Pengalaman Dijangkit Covid-19: saat Bangun Tubuh Basah Kuyup
Jekek sapaan akrab Bupati Wonogiri, Joko Sutopo itu menjelaskan, orang yang sedang dipantau kesehatannya mayoritas masih tetangga dan keluarga korban.
"Ada 64 sampai 67 orang yang sedang kita pantau kesehatannya, apakah ada gejala penurunan kesehatan atau tidak," jelasnya.
• Pemkab Wonogiri & Sukoharjo Didesak Berlakukan KLB, Gegara Ada Warga yang Meninggal karena Corona
Diketahui saat korban masih belum dinyatakan suspect Covid-19, dia sempat dijenguk oleh tetangganya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, rumah sakit yang dikelola Pemkab Wonogiri menghapus jam besuk untuk sementara waktu.
• Saat Corona Juga Membatasi Gelaran Pernikahan, Beginilah Aturan dari KUA Solo Bagi Pengantin
Jekek menambahkan, tindakan yang akan dilakukan Pemkab Wonogiri melalui instansi terkait akan melakukan sosialisasi, tetapi jika diperlukan akan dilakukan isolasi.
"Kami akan lakukan langkah-langkah medis sesuai hasil inventarisasi petugas kami, apakah perlu dilakukan isolasi mandiri, atau butuh di rujuk ke RS," terangnya.
Selain itu, pencegahan juga dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar. (*)