Update Haji 2020
Terkait 2 Skenario Pemerintah Pusat soal Pembatalan Haji, Ini Tanggapan Yayasan Haji Mandiri
Yayasan Haji Mandiri menanggapi soal 2 skenario Pemerintah Pusat terkait pembatalan haji 2020.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Yayasan Haji Mandiri menanggapi soal 2 skenario Pemerintah Pusat terkait pembatalan haji 2020.
Pelaksana Humas Yayasan Haji Mandiri, Mulyanto Utomo mengatakan, keputusan nantinya ditunda atau tidak haji tentu tergantung Pemerintah Arab Saudi juga.
Sebab, bila dari Pemerintah Arab Saudi memutuskan haji dibatalkan tentu Pemerintah Indonesia tidak akan bisa berbuat banyak.
• Terapkan Social Distancing, Pemerintah Singapura Akan Hukum 6 Bulan Penjara bagi yang Melanggar
Menurut dia, saat ini belum ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi akan menunda atau tidak.
"Lha kalau ini kan keputusan ada di tangan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi," jelas Mulyanto, Jumat (27/3/2020).
Menurut dia, dampak dari haji ini bila ditunda tentu akan membuat jamaah menjadi sedih.
• Kemenag Klaten Belum Pastikan soal Keberangkatan Haji 2020, Tetap Dilaksanakan atau Dibatalkan
Potensi dibatalkannya haji ini menurut Mulyanto tentu ada kaitan dengan penyebaran virus corona saat ini.
Namun, apapaun keputusan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Arab Saudi dia akan tetap mendukung.
Dia mengatakan, Yayasan Haji Mandiri menyelenggarakan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Mandiri
"Pada persiapan haji tahun 2020 ini, KBIHU Mandiri tengah membimbing 116 calhaj," kata dia. (*)