Solo KLB Corona
Marak Jenazah Positif Corona yang Ditolak, Sekda Sukoharjo: Masyarakat Tak Perlu Panik
Marak terjadi aksi penolakan warga saat sebuah ambulans membawa jenazah positif Corona untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com. Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Marak terjadi aksi penolakan warga saat sebuah ambulans membawa jenazah positif Corona untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Dari beberapa video yang diposting disejumlah akun di sosial media, menggambarkan warga memblokade jalan agar mobil ambulans tersebut tidak masuk kedalam kampung halaman mereka.
Padahal jenazah tersebut hendak dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO.
• Lagi, Aksi Pengusaha di Solo Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Corona, Sehari Keluarkan Rp 12 Juta
Menanggapi hal itu, Sekda Sukoharjo, Agus Santosa meminta masyarakat agar tidak terlalu panik.
"Standar pelaksanaan penanganan jenazah Covid-19 itu sangat baik dan sesuai standar."
"Peti jenazah dibungkus plastik dan tidak boleh ada pelayat," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (3/4/2020).
• Tak Main-main soal Karantina Pemudik, Pemkot Solo Siapkan 5 Bus untuk Jemput Pemudik
Hal tersebut merupakan standar penanganan jenazah corona, agar tidak menular ke orang lain.
Sehingga jika di Kabupaten Sukoharjo ada pasien dengan gejala maupun positif Corona yang meninggal, dia berharap tidak ada penolakan dari masyarakat.
"Kita jaga perasaan saudara kita, kita gugah empati kita."
"Karena protokoler pemakaman jenazah Corona itu ada standarnya sendiri," jelasnya.
• Sejumlah Hotel di Solo Tutup Sementara Akibat Corona, PHRI Usulkan Keringanan Pajak ke Pemkot
Dia menambahkan, untuk saat ini Pemkab Sukoharjo maupun Pemkab/kota se Karasidenan Surakarta belum merencakan adanya TPU khusus untuk penguburan jenazah positif corona.
"Sampai saat ini belum ada," ucapnya.
Dikutip dari akun instagram resmi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di @ganjar_pronowo dia meminta masyarakat untuk tidak menolak jenazah positif Corona.
• Satpol PP Patroli Tempat Kuliner di Solo, Pasang Stiker Khusus, Pembeli Diminta Langsung Bawa Pulang
"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur, itu tidak apa-apa, virusnya ikut mati di sana."