Solo KLB Corona
Sempat Didiagnosa TBC, PDP Asal Baki Meninggal Dunia, Pemakaman Pakai APD
eorang pria asal Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo yang sempat menjadi PDP meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, Sen
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria asal Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo yang sempat menjadi PDP meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, Senin (13/42020).
Almarhum sempat memeriksakan diri ke puskesmas pada Jumat 10 April 2020 pukul 08.00 WIB.
Camat Baki, Roni Wicaksono menuturkan petugas puskesmas mendiagnosa almarhun terkena penyakit Tuberkulosis (TBC).
• Di Sukoharjo Tak Ada Karantina Massal, 5 Rumah Warga Ini Jadi Alternatif Karantina, Catat Lokasinya
• Hasil Tracking, Tambahan Positif Covid-19 Baru di Sukoharjo Berasal dari Klaster Bogor dan Jakarta
"Almarhum kemudian dirujuk ke rumah sakit setempat," tutur Roni kepada TribunSolo.com, Selasa (14/4/2020).
Selang 2 hari kemudian, sekira pukul 10.00 WIB, almarhum kemudian dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kota Solo.
"Almarhum langsung masuk ruang isolasi, kemudian Senin (13/4/2020) dinyatakan meninggal," kata Roni.
Almarhum dinyatakan meninggal pukul 11.10 WIB dan langsung dimakamkan pukul 16.15 WIB.
• Terungkap Ada 86 Warga Sukoharjo Ikut Ijtima Ulama di Gowa, Otomatis Jadi ODP, Begini Kondisinya
• Tanggapi soal Puncak Pandemi dan Gelombang Kedua Covid-19, Kemenkes Minta Masyarakat Disiplin
Proses pemulasaraan jenazah dilakukan di Sasono Loyo Surobayan RT 01/ RW 01, Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Proses disaksikan langsung perangkat Desa Jetis Ikhsan, Babinsa Desa Jetis, dan Bhabinkamtibnas Desa
"Prosedur pemakaman menggunakan standard pemakaman Covid-19 dari rumah sakit rujukan, petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap," jelas Roni.
Roni menambahkan, proses pemakaman berjalan aman dan lancar. (*)