Ramadhan 2020
5 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik hingga Berpotensi Stroke
Namun tahukah kamu, jika tidur setelah sahur memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh lho.
TRIBUNSOLO.COM - Kebiasaan tidur setelah sahur mungkin dilakukan oleh sebagian besar orang.
Namun tahukah kamu, jika tidur setelah sahur memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh lho.
• 11 Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Maag saat Berpuasa, Hindari Makanan Berikut Ini
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut lima dampak buruk dari tidur setelah sahur yang harus kamu ketahui:
1. Lemak tubuh menimbun

Sebuah penelitian melaporkan bahwa kebiasaan langsung tidur setelah sahur yang dilakukan orang dengan keturunan keluarga gemuk dapat meningkatkan risiko kegemukan hingga dua kali lipat.
Ini disebabkan karena makanan yang masuk ke perut tidak langsung dicerna oleh lambung ketika kamu tidur.
Kalori dari makanan tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak.
Terlebih jika makanan sahur yang kamu konsumsi tinggi karbohidrat, lemak, dan serba digoreng.
2. Asam lambung naik

Bagi kamu yang memiliki penyakit maag, ada baiknya untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur.
Tidur setelah makan sahur, dapat membuat sistem pencernaan kamu kesulitan mencerna makanan yang masuk dan menyebabkan asam lambung naik.
Asam lambung bisa mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka di kerongkongan.
Ini dapat bisa menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
• Manfaat Menabung dan Cara Menabung: Jawaban Belajar di Rumah TVRI Jumat 24 April
3. Refluks asam lambung

Ketika jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terjadi terus-terusan, masalah asam lambung naik (heartburn) bisa berkembang menjadi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung.
GERD merupakan kelanjutan dari asam lambung naik yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu.
GERD terjadi karena klep pemisah antara lambung dan tenggorokan tidak menutup sempurna, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir balik hingga ke kerongkongan dan dapat melukai kerongkongan.
4. Diare atau sembelit

Tidur setelah makan saur bisa melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama berada di dalam perut.
Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit, tergantung dari makanan apa yang masuk ke dalam perut.
• Jika Berulah Lagi, Napi yang Bebas Bersyarat akan Dihukum Lebih Berat
5. Stroke

Dampak buruk terakhir dari tidur setelah sahur adalah stroke.
Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.
Ini artinya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar pekerjaannya.
Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski sedang tertidur.
Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.
Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur yang Harus Kamu Ketahui