Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

4 Kasus Bayi Dibawah 1 Tahun Positif Covid-19 dalam Sepekan, Seberapa Besar Risiko Bayi Tertular?

Tercatat dalam sepekan terakhir terdapat 4 bayi di bawah 1 tahun yang terpapar virus corona.

GRID.ID
Ilustrasi bayi terpapar virus corona. 

TRIBUNSOLO.COM - Wabah virus corona di Indonesia masih belum berakhir.

Kasus pertama corona di Indonesia terjadi pada 2 Maret 2020 yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Manajemen Travel yang Nekat Antarkan Pemudik Bakal Ditindak Polisi, Bagaimana Nasib Penumpangnya?

Pertamina Beri Diskon 30% Pertamax dan Dex Series, Simak Persyaratannya

Hingga 11 Maret 2020 pasien corona di Indonesia pun berada pada 34 kasus dan 1 orang meninggal dunia saat itu.

Sampai dengan setelah tanggal 23 Maret lonjakan kenaikan kasus di atas 100 pasien terjadi di Indonesia.

Hingga Per 2 Mei 2020 ini jumlah pasien corona di Indonesia mencapai 10.843 kasus dengan total kematian 831 orang dan kesembuhan 1.665 orang.

Kita ketahui bersama virus corona menyerang tidak melihat siapa orangnya.

Semua orang berisiko bisa tertular virus baru ini.

Tak hanya orang dewasa corona juga menyerang bayi yang baru dilahirkan.

Dikutip dari kompas.com tercatat dalam sepekan terakhir terdapat 4 bayi di bawah 1 tahun yang terpapar virus corona.

1. Bayi 4 bulan tertular dari TKI

Bayi berusia empat bulan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Malaysia bersama ibunya yang merupakan seorang TKI.

Bayi tersebut ternyata tertular dari TKI lain, karena hasil tes ibunya menunjukkan negatif.

Bayi tersebut memang pulang bersama-sama dengan rombongan TKI lainnya ke Kabupaten Ogan Ilir.

Saat dilakukan rapid test, salah satu TKI laki-laki menunjukkan hasil reaktif.

"Setelah diperiksa mendalam ternyata (TKI) laki-laki itu positif Covid-19 maka semua rombongan TKI kami tracing sampai diketahui bayi itu ikut positif Covid-19," papar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, seperti dilansir Antara dari kompas.com.

2. Bayi 7 bulan dan ibunya positif corona

Seorang ibu dan bayi yang berusia 7 bulan di Jakarta terinfeksi Covid-19.

Keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.

Mereka diketahui positif Covid-19 usai menjalani tes swab di Puskesmas tempat mereka tinggal.

Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Stefanus Dony mengatakan, pihak rumah sakit memberikan penanganan khusus agar kondisi bayi tersebut dan ibunya membaik.

"Bayinya juga positif. Penanganan khusus karena masih di bawah 2 tahun dan masih ASI, butuh makanan pendamping. Dari sini mendapat minuman susu per tiga jam," kata dia, seperti dilansir Kompas TV, Kamis (30/4/2020).

Selain Buat Patung Rudy Do Manuto, Buruh di Boyolali Juga Buat Patung Gus Dur dan Indro Warkop

3. Bayi 3 bulan tertular orangtua

Bayi 3 bulan asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka tertular dari bapak ibunya yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.

"Ya betul, orangtua positif dan menular ke anaknya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (2/5/2020).

Dugaan tertular dari orangtua juga dikuatkan dari hasil pelacakan riwayat.

Sebab bayi 3 bulan itu tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan Covid-19.

Covid-19 juga menjangkiti kakak sang bayi yang berusia 6 tahun.

4. Bayi 1 Bulan diduga tertular saat dirawat di RSUP Kariadi.

Dikutip dari tayangan youtube Kompas TV Seorang bayi berusia 1 bulan asal Grobogan, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

Saat ini bayi itu dirujuk ke RSUD Wongsonegoro, Ketileng Semarang, untuk menjalani perawatan lebih intensif.

Gugus tugas penanganan Covid-19 grobogan menyatakan, bayi satu bulan dari Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan itu, dilahirkan di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang.

"Karena lahir prematur, bayi itu sempat dirawat selama tiga minggu, kemudian baru sehari dipulangkan, bayi ini mengalami sesak-sesak sehingga dibawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang setelah dilakukan tes swab, hasilnya keluar positif Covid-19" ujarnya, seperti dilansir Kompas TV, Sabtu (2/5/2020).

Diduga, bayi ini tertular virus Covid-19 di Rumah Sakit Karyadi Semarang, pada saat dirawat selama 3 minggu.

Melihat data tersebut tentunya miris jika ada bayi yang baru sebulan dilahirkan bisa tertular virus corona.

Update Corona di Jateng 3 Mei 2020: Total 788 Kasus Positif, 144 Sembuh dan 74 Meninggal

Lalu sebenarnya seberapa beresiko bayi bisa tertular corona?

Dikutip dari TribunnewsWiki ternyata kasus corona pada bayi termasuk yang jarang ditemukan.

Sebelum virus ini sampai ke Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang sudah meneliti bila wabah ini akan jarang menyerang bayi dan anak-anak.

Mengapa demikian?

Mengutip dari NewYorkTimes, sebagian besar pengidap virus corona ternyata berusia 45-56 tahun.

Usia tersebut dianggap merupakan usia yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona.

Sementara itu kasus infeksi Covid-19 jarang ditemukan pada bayi dan anak-anak.

Dalam laporan yang ditulis New York Times beberapa waktu lalu, Dr Malik Peiris mengungkap bila bayi dan anak tetap bisa terinfeksi, namun risikonya sangat rendah.

"Dugaan saya adalah orang yang lebih muda tetap bisa terinfeksi, tetapi mereka mendapatkan risiko yang relatif lebih ringan,” kata Dr Malik Peiris, Kepala Virologi di Universitas Hong Kong, yang telah mengembangkan tes diagnostik untuk virus corona.

Kisah Warga NTT Tolak Tegas Bantuan Pemerintah: Tuhan Kasih Saya 10 Jari untuk Berusaha

Apakah Bayi Perlu Menggunakan Masker untuk Mencegah Virus Corona?

Jawabanya bayi tidak dianjurkkan untuk pakai masker.

Perawat dan bidan tersertifikasi sekaligus penasihat utama Cleo, Rebekah Wheeler memberikan alasannya.

Dilansir Kompas.com, dia menyebut bahwa penutup wajah apa pun tidak boleh digunakan pada wajah anak-anak di bawah usia dua tahun.

Orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas atau tidak sadarkan diri, atau orang yang tidak mampu melepas masker tanpa bantuan pun tak disarankan memakai masker.

Nah, untuk bayi, masker berisiko mengganggu proses pernapasannya.

Sama halnya seperti bayi tidak boleh dibaringkan dengan posisi tengkurap karena jalan nafas mereka dapat tersumbat dan mereka tidak bisa bangun tanpa bantuan.

"Masker tanpa sadar bisa membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh bayi dan mereka tidak bisa melepasnya sendiri," kata Wheeler.

Kemudian, mengutip dari Action News Jax, bayi seharusnya tidak menggunakan masker di wajah mereka karena saluran udara mereka kecil, jadi sulit bernapas melalui mereka.

"Kita tahu bahwa ada sekelompok anak-anak yang tidak akan memakai masker dan siapa pun yang berusia di bawah 2 tahun," kata Dr. Brianna Enriquez kepada Huff Post.

Terinspirasi Slogan Do Manuto, Buruh Pabrik Boyolali Habiskan 4 Minggu Buat Patung Wali Kota Solo

Cara Mencegah Corona Pada Bayi

Dikutip dari grid.id untuk mencegah paparan virus pada bayi dan anak, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.

- Membatasi kontak publik.

- Jika bayi digendong, arahkan wajahnya ke arah wajah penggendong.

- Jika bayi berada di kereta dorong, pertimbangkan agar kereta tidak mengarah ke luar, melainkan pada orangtua atau pengasuh yang mendorong kereta.

Tutup kereta dengan plastik pelindung hujan dan balut bayi dengan selimut tipis, sehingga mereka tetap bisa bernapas dengan nyaman.

- Jika bayi ada di kursi bayi (car seat) di dalam mobil, bawalah kursi dengan penutup yang tetap memudahkannya bernapas.

Namun, lepas penutup ketika kursi sudah berada di dalam mobil.

- Cuci tangan sesampainya di rumah, sebelum kamu menyentuh bayi dan menggendongnya keluar dari kursi bayi atau kereta dorong.

- Cuci dot bayi sesering mungkin.

- Tidak perlu membawa bayi ikut serta ketika hendak ke luar rumah, jika memang memungkinkan.

(TribunSolo / naufalhpa) (kompas.com) (Grid.id)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved