Ramadhan 2020
Bolehkah Ibu Hamil Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik
"Dalam Islam sendiri ibu hamil mendapatkan kemudahan untuk tidak diwajibkan berpuasa," kata dia.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Berpuasa menjadi dilema tersendiri bagi para ibu hamil.
Di satu sisi, bulan puasa yang datang hanya satu kali dalam satu tahun terasa sayang untuk dilewatkan, namun di sisi yang lain dengan berpuasa dikhawatirkan mengganggu kesehatan janin yang dikandungnya.
Dokter Spesialis Gizi klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS dr Amelya Augusthina Ayusari menyatakan jika ibu hamil mendapat kemudahaan tersendiri dalam berpuasa.
• Pemudik Kucing-kucingan Masuk ke Solo, Wali Kota Rudy Geram: Pemerintah Blenger
"Seorang ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa harus memperhatikan banyak hal," papar dr. Amelya saat dihubungi TribunSolo.com pada Senin (4/4/2020).
"Dalam Islam sendiri ibu hamil mendapatkan kemudahan untuk tidak diwajibkan berpuasa," kata dia.
Jika ibu hamil menginginkan tetap berpuasa, hal yang perlu diperhatikan adalah periode kehamilan.
Dalam periode kehamilan, ada trimester atau 3 bulan pemisah di setiap masa kehamilan.
• Klaster Bogor, Jakarta, Surabaya di Sukoharjo Berakhir, Kini Muncul Klaster Gowa
"Namun jika tetap berpuasa, yang perlu diperhatikan adalah periode kehamilannya," ujarnya.
"Sedang berada di trimester ke berapa," ungkapnya.
Di setiap trimester tersebut, usia kandungan akan berbeda beda, pun dengan keluhan yang dirasakan akan berbanding lurus.
• Punya 2 Mesin Apheresis, PMI Solo Siap Bantu Terapi Plasma Pasien Covid-19
"Setiap trimester, atau periode tiga bulan yang mempunyai usia kandungan yang berbeda," kata dia.
"Biasanya, keluhan yang dirasakan pun berbeda," paparnya.
Jika saat melakukan pengecekan dengan dokter, berat janis si calon buah hati tidak sesuai dengan usia kehamilan, makan sangat tidak disarankan untuk tetap berpuasa.
• Klaster Gowa di Sukoharjo Disebut sebagai Reaksi Imun Terakhir
Namun, jika tidak terjadi permasalahan terkait janin, maka ibu hamil bisa dipersilakan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadhan.
"Jika berat dari janin saat melakukan pemeriksaan masih kurang, sebaiknya ditinjau ulang untuk berpuasa," paparnya.
"Namun jika saat melakukan pemeriksaan tidak ada keluhan, janinnya sehat maupun berat janinnya cukup maka dipersilakan untuk berpuasa," pungkasnya. (*)