Berita Klaten Terbaru
Pria Klaten Yang Diduga Bunuh Diri Karena Asmara, Sempat Melakukan Percobaan Bunuh Diri Pada 2019
Menurut Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko, korban pada tahun lalu pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – HW (45) warga Sekaranom RT: 03 RW: 09, Desa Karanganom, Klaten Utara, Klaten, ditemukan dalam tergeletak tak bernyawa di depan rumahnya, Kamis (14/5/2020) malam.
Menurut Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko, korban pada tahun lalu pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri.
"Dari keterangan keluarga Korban, pada bulan Agustus 2019 lalu korban pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (15/5/2020).
• Seorang Pria di Klaten Diduga Nekat Bunuh Diri Karena Urusan Asmara
• Gara-gara Remehkan Virus Corona, Kini YouTuber Indira Kalistha Dibanjiri Kritik Netizen
Beruntung aksi korban pada saat itu segera diketahui dan korban ditolong oleh warga, sehingga nyawanya terselamatkan.
Ketua RW setempat Surono (51), membenarkan jika sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Namun saat aksi percobaan bunuh diri yang kedua ini, aksi korban tidak diketahui oleh warga, sehingga nyawa korban tidak tertolong.
Dia menduga HW meninggal karena bunuh diri, lantaran dia memiliki masalah asmara.
"Yang saya dengar, korban pernah ada masalah percintaan yang membuat korban jadi seperti ini," ujarnya.
Asumsi itu diperkuat dengan korban pernah melakukan aksi bunuh diri sebelumnya.
• Selain Harjanta, DPC PDI-P Klaten Ancam Akan Menonaktifkan Kadernya Yang Tidak Tegak Lurus
• Sri Mulyani Sambut Kepulangan Satu Keluarga Positif Corona Sembuh di RSD Klaten, Begini Reaksinya
Saat ditemukan korban sudah tergeletak, terlihat disampingnya ada secangkir kopi dan tembakau.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian dan medis tidak menemukan ada unsur penganiayaan pada diri korban.
Saat ditemukan korban sudah tergeletak, terlihat disampingnya ada secangkir kopi dan tembakau.
• Bawaslu Solo Tunggu Arahan Pusat Soal Pilkada Pada Desember 2020
Surono mengaku keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban, karena korban pernah melakukan percobaan bunuh diri pada tahun lalu.
"Keluarga korban sudah menerima kepergian korban," tandasya. (*)