Berita Klaten Terbaru
Seorang Pria di Klaten Diduga Nekat Bunuh Diri Karena Urusan Asmara
Seorang pria asal Dukuh Serkaranom RT: 03 RW: 09, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seorang pria asal Dukuh Sekaranom RT: 03 RW: 09, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan rumah, Kamis (14/5/2020) malam.
Pria tersebut diketahui bernama HW (45), yang sehari-hari bekerja buruh.
Ketua RW setempat Surono (51) mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB, warga sempat melihat korban berboncengan dengan anak korban.
• DPC PDI-P Klaten Ancam Akan Memecat Harjanto Bila Tetap Maju Dalam Pilkada Klaten 2020
• Update Corona Klaten 14 Mei : 2 Pasien Sembuh, Polanharjo & Kemalang Nol Kasus ODP hingga Positif
Tak selang lama, warga sempat melihat korban duduk sambil minum kopi di teras rumahnya.
"Sekitar pukul 20.25 WIB, warga kami sempat melihat korban duduk di depan rumahnya dengan segelas kopi dan tembakau disebelahnya," katanya, Jumat (15/5/2020).
"Namun beberapa menit kemudian, saya mendapat informasi, jika korban sudah terkapar di depan rumahnya," imbuhnya.
Surono tidak mengetahui pasti penyebab kematian korban.
Namun dia menduga korban nekat bunuh diri karena ada permasalahan asmara, antara korban dengan seorang wanita.
"Yang saya dengar, korban pernah ada masalah percintaan yang membuat korban jadi seperti ini," ujarnya.
• Pemkot Solo Bakal Karantina Masjid Yang Dikunjungi Pasien Positif Corona Asal Joyotakan Solo
• Sering Merasa Lupa Hari Ternyata Bisa Jadi Tanda Stres Pandemi Corona, Begini Penjelasannya
Sementara itu menurut hasil pantauan TribunSolo.com, kejadian ini mencuri perhatian warga.
Banyak warga yang penasaran untuk melihat jenazah korban.
Saat ditemukan korban sudah tergeletak, terlihat disampingnya ada secangkir kopi dan tembakau.
Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko menambahkan petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
• Dijual per Bungkus Rp 500 Ribuan Bahkan Bisa Lebih Mahal, Apa Istimewanya Oreo Supreme?
Pihaknya belum mengetahui kematian korban apakah bunuh diri atau ada faktor lain.
"Dari hasil olah TKP, kepolisian tidak menemukan ada unsur penganiayaan pada diri korban," katanya.
"Namun untuk pengembangan penyidikan, petugas membawa sampel kopi yang sempat diminum korban untuk mengetahui kandungan dalam kopi tersebut," jelasnya.
Nampak petugas yang melakukan evakusi menggunakan APD Lengkap. (*)