Karantina Wilayah 90 KK di Joyotakan Solo, Buntut 7 Orang Berstatus PDP
Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) di dua rukun tetangga (RT) di Kampung Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah dikarantina selama 14 hari.
Penulis: reporter | Editor: Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga di Kampung Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah menjalani karantina.
Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) di dua rukun tetangga (RT) dikarantina selama 14 hari.
Mereka diminta tinggal di rumah masing-masing karena diduga telah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di wilayah tersebut.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, karantina wilayah bagi 90 KK di Kampung Joyotakan sudah dimulai pada Sabtu (16/5/2020).
Selama karantina 14 hari, mereka tidak diperbolehkan keluar masuk kampung.
• 90 KK di Solo Jalani Karantina Mandiri setelah 1 Warga Positif Corona, 5 Akses Masuk Dijaga Petugas

• Buntut Warga Positif Corona, Dua RT di Joyotakan Solo Dikarantina, Lurah Sebut Tak Ada Penolakan
• Begini Karantina Wilayah 90 KK di Joyontakan, Buntut Pasien Corona Ikut Tarawih di Masjid Kampung
Rudy menambahkan, untuk warga yang berasal dari luar wilayah juga tidak diperbolehkan masuk.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.
"Dalam satu wilayah itu tidak boleh keluar masuk."
"Warga tidak boleh masuk, yang dikarantina tidak boleh keluar," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020), dilansir oleh Kompas.com.
Rudy mengatakan, pihaknya telah memberikan pengertian kepada warga yang menjalani karantina.
• Imbas Corona, Hotel di Solo Buka Paket Karantina Mandiri Demi Bertahan, Tapi PHRI Ingatkan Hal Ini
• Bukan Graha Wisata,100 ABK Pesiar Luar Negeri Asal Solo Bakal Karantina Mandiri di Harris-Pop! Hotel
Dengan tujuan dilakukan karantina wilayah yaitu memutus rantai penyebaran virus corona.
Lebih lanjut, Rudy menuturkan, seandainya warga yang menjalani karantina di wilayah tersebut ada yang positif virus corona, maka virus tersebut tidak menyebar ke mana-mana.
"Supaya penyebaran (virus corona) tidak ke mana-mana, ini dilakukan karantina wilayah."
"Masyarakat hanya bisa bergerak di wilayah itu saja," ujar Rudy.
Selain itu, Rudy menyampaikan, Pemerintah Kota Solo menanggung semua kebutuhan logistik warga dua RT di Kampung Joyotakan.
• Meski Dinyatakan Sembuh, Pasien Positif Corona Asal Wonosari Klaten Tetap Karantina 14 Hari di Rumah
• Niat Mudik 7 Orang Justru Kena Razia, Bukan Pulang ke Rumah Tapi Dikarantina di Posko Covid-19 Solo

• Putri Cantik Pengusaha Catering Viral Kirim 300 Kotak Makanan ke Posko Covid-19 di Grha Wisata Solo