Pilkada Solo 2020 di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Membengkak Rp 10,1 Miliar, Ini Rincian dari KPU

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, persiapan ini sudah dia lakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi dengan jajarannya.

Ada beberapa hal yang jadi fokus bahasan berkaitan dengan pelaksanaan Pilakda Solo nanti.

Anggaran TPS meliputi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan lain sebagainya.

• Pilkada Solo Diundur Desember 2020, Jumlah TPS Ditambah Jadi 1.800 Titik di Tengah Pandemi Corona

• Pilkada Diundur Desember 2020, PSI Solo Tak Akan Cabut Dukungan Untuk Gibran Putra Jokowi

"Kalau nanti TPS-nya rencana bertambah dari 1.016 menjadi 1.800 TPS dari rapat atau hitungan KPU," papar Nurul Sutarti, Jumat (29/5/2020).

Anggaran awal ini Rp 15 miliar dan saat ini perlu tambahan lagi Rp 10,1 miliar.

Anggaran tersebut untuk mengcover penambahan alat kesehatan di TPS Solo seperti face shield, tempat cuci tangan, handsanitazer, dan lain sebagainya.

"Terbesar juga untuk pembayaran petugas dan alat kesehatan serta penambahan jumlah TPS, dan lain sebagainya," kata Nurul.

• Jelang New Normal, Rutan Solo Perketat Penerimaan Tahanan Baru, Wajib Rapid Test dan Bebas Corona

• Update Corona Solo 28 Mei 2020 : 1 PDP Asal Mojosongo Dinyatakan Sembuh Sembuh

Namun nantinya kekurangan anggaran ini juga belum diketahui akan ditutup dari mana apakah dari daerah atau pusat.

Pihaknya akan melaporkan hasil rapat KPU tersebut pada Pemerintah Kota Solo menyambut Pilkada Solo 2020 di tengah pandemi ini. (*)