Solo KLB Corona
Perbatasan Klaten-Jogja di Prambanan Tetap Jadi Titik Penyekatan Pemudik Jelang Penerapan New Normal
Perbatasan Klaten dengan Yogyakarta di kawasan Prambanan tetap dipilih menjadi check point pemeriksaan pengendara selama penyekatan di tengah pandemi.
TRIBUNSOLO.COM - Perbatasan Kabupaten Klaten dengan Yogyakarta di kawasan Prambanan tetap dipilih menjadi check point pemeriksaan pengendara selama penyekatan di tengah pandemi Corona.
Polda DI Yogyakarta terus melakukan pengawasan dan penyekatan yang memenuhi standar dan protokol kesehatan di perbatasan meski Operasi Ketupat Progo 2020 telah berakhir.
Langkah ini dilakukan setelah melihat perkembangan situasi saat ini di mana masih terjadi arus balik pemudik yang akan kembali ke tempat kerjanya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan jumlah kendaraan yang telah dilakukan pemeriksaan semenjak dilaksanakannya Operasi Ketupat Progo 2020 sebanyak 25.009 kendaraan.
• Dirawat Tapi Bisa Main HP & Pakai Barang yang Disenangi, Ini yang Diterima Pasien Covid-19 di Klaten
• Agar Tak Tertekan, RS Klaten Perbolehkan Pasien Covid-19 Bawa HP, Laptop atau Barang yang Disenangi
Pemeriksaan tersebut dilakukan di empat check point yakni Temon, Tempel, Prambanan dan Bedoyo.
"Jumlah kendaraan yang di putar balik selama 37 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2020 sebanyak 1.275 kendaraan dan rata-rata didominasi oleh kendaraan roda empat," ujarnya, pada Selasa (2/6/2020).
Untuk detilnya, jumlah kendaraan yang putar balik di check Point Temon sejumlah 229 (bus 11, Roda empat 218).
Kemudian untuk check Point Tempel sejumlah 354 (bus 5, Roda empat 315, Roda dua 32 dan Ranmor barang 2).
Check Point Prambanan memberlakukan putar balik ke 487 kendaraan (bus 2, Roda empat 468, Roda dua 17) dan diBedoyo sejumlah 205 (bus 7, Roda empat 185, Roda dua 11 dan Ranmor barang 2)
Yuliyanto juga menjelaskan, meski Operasi Ketupat Progo 2020 telah usai, naumun pihaknya masih tetap membuka check point di empat lokasi tersebut.
Kegiatan kepolisian yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif yaitu dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
• Panduan Bagi Pengelola Tempat Ibadah Solo Sambut Rencana New Normal di Tengah Pandemi Corona
• Update Liga 2 Jelang Penerapan New Normal, Manager Persis Solo Bocorkan Kelanjutan Kompetisinya
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Juni 2020 dengan mempedomani sistem, manajemen dan standar keberhasilan operasional Polri.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, untuk mempercepat penanganan Covid-19, pemerintah telah mengumumkan rencana mengimplementasikan skenario menuju tatanan kehidupan normal baru (new normal life).
Maka dari itu, pelayanan Satpas, Samsat dan BPKB dibuka kembali dengan tetap mempedomani protokol kesehatan secara ketat.
Dengan dibukanya kembali pelayanan, maka ketentuan perpanjangan penutupan Satpas, Samsat dan BPKB sampai tanggal 29 Juni dinyatakan tidak berlaku lagi.
• New Normal, Pemkab Klaten Terbitkan Edaran PNS dan Perangkat Desa Wajib Pakai Masker
• Setelah Amien Rais, Giliran Hanum Rais Komentari soal New Normal: di Titik Mana Kita Bisa Menikmati?