Kisah Pasien Anak di Solo Sembuh dari Corona, di RS Lari-lari Seakan Sehat, Pulang Diantar Wali Kota

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasien sembuh dari Covid-19 di Kota Solo kembali bertambah per Senin (8/6/2020).

Itu menyusul pasien anak berumur 1 tahun asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan dinyatakan sembuh.

Seperti diketahui, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (17/5/2020) dan langsung dirawat RSUD Bung Karno.

Pasien diduga tertular dari kerabat keluarganya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pasien tidak memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Anak tersebut orang tanpa gejala (OTG), di rumah sakit, dia lari-lari ke sana ke sini, waktu dirawat dia ditemani sama dua neneknya," kata Siti kepada TribunSolo.com, Senin (8/6/2020).

• BREAKING NEWS : Positif Corona di Boyolali Meroket, 7 Orang Positif, Salah Satunya Bocah 2,5 Tahun

• Genggam Smartphone Terlalu Lama Bisa Bikin Tangan Tremor? Dokter Syaraf Beberkan Jawabannya

"Kerabatnya yang sakit terlebih dulu sampai saat ini belum sembuh, termasuk teman mainnya balita berumur dua tahun itu," tambahnya.

Ayah pasien, Supriyanto mengungkapkan anaknya pertama kali diketahui terpapar Corona saat mengikuti uji rapid test.

Uji rapid test tersebut menunjukkan hasil reaktif dan membuat pasien tersebut harus menjalani uji swab.

"Anak saya tidak ada gejala, ketahuannya saat rapid test dan mengeluarkan hasil reaktif lalu di-swab di rumah sakit, hasilnya positif," ungkap Supriyanto.

"Lalu anak saya dirawat selama tiga pekan," jelasnya.

Seusai dinyatakan sembuh, pasien tersebut langsung diantar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ke rumahnya.

• Kasus Corona Naik Terus, Ikatan Dokter Anak Indonesia Sarankan Sekolah di Solo Dibuka Desember 2020

• Ini Isi Lengkap Surat Edaran Perwali Solo Soal KLB Juni 2020, Termasuk Anak-anak Dilarang Nge-Mall?

Rudy mengapresiasi proses perawatan yang dilakukan RSUD Bung Karno.

“Rumah Sakit Bung Karno berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, karena anak 1 tahun sangat rentan sekali terpapar," ucap dia.

"Makanya saya peringatkan warga bahwa usia anak di 18 tahun ke bawah sangat rentan, larangan ke mall itu harus benar dijalankan,” tandasnya. (*)