Tak Bisa Berwisata, Traveller ini Pilih Wisata Virtual, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Para traveller harus memutar otak mereka lantaran tak bisa berwisata di tengah pandemi Virus Corona, tak terkecuali Lulu Kartika.

Lulu kini hanya bisa melakukan wisata melalui virtual.

"Kemarin ada beberapa komunitas yang mengadakan inovasi baru, terlebih saya suka banget naik gunung," tutur Lulu kepada TribunSolo.com, Kamis (18/6/2020).

• Kisah Kakek Penjual Sendal di UMS, Jadi Korban Tabrakan Hingga Tak Bisa Lagi Mengayuh Sepeda

• Jelang New Normal Proyek Tol Solo-Jogja Dilanjut Lagi, Pemerintah Minta Saran Kedes yang Terdampak

"Karena itulah, saya mengikuti naik gunung secara virtual." imbuhnya.

"Ttu untuk mengobati kebosanan saya selama di rumah," jelasnya.

Lulu mengatakan dirinya sebenarnya sudah gatal untuk segera piknik terlebih sudah 3 bulan ini tidak bisa berwisata.

Ia hanya bisa menghilangkan kejenuhannya lewat pekerjaan yang digelutinya, yakni guru SD.

"Untuk mengatasi kejenuhan, saya seorang guru selain terkadang mengajar daring, saya juga mengajar door to door terlebih saya mengajar di daerah terpencil," kata dia.

"Itu untuk menghilangkan rasa jenuh saya dengan mendatangi anak-anak dari rumah ke rumah untuk membantu mereka belajar," tambahnya.

• Sambut New Normal, PO dan Biro Bus Solo Raya Lakukan Simulasi Pariwisata

• Buka Wisata Jelang New Normal, Bupati Juliyatmono : Jalan-jalan di Karanganyar Bahagia Dunia Akhirat

Lulu berharap tren kasus Covid-19 segera menurun dan bisa kembali beraktivitas secara normal.

"Harus aling mengingatkan, saling menjaga, jangan egois, jangan mementingkan diri sendiri dan membahayakan orang lain," ucap dia.

"Marilah bekerja sama supaya ini segera berakhir, harapannya bisa kembali normal," tandasnya. (*)