Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Bawaslu Sukoharjo Otak-Atik Anggaran, Sebagian Dialihkan Untuk Perlengkapan Protokol Kesehatan

"Kita lakukan restrukturisasi anggaran, ada yang disesuaikan sekitar Rp 1 miliar," katanya, Sabtu (20/6/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil Tri
Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto saat ditemui diruanganya, Rabu (16/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini belum mengajukan penambahan anggaran pengawasan Pilkada 2020.

Seperti diketahui, Pilkada 2020 akan diselenggarakan pada Desember 2020 mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sehingga sejumlah teknis pelaksanaan akan berubah agar masyarakat tetap tertib patuh protokol kesehatan.

Bukan Hanya Wortel, Inilah 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Ingin Menikmati Fenomena Langka Gerhana Matahari Cincin di Sragen? Ini Caranya Agar Tak Merusak Mata

Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan pencermatan anggaran pengawasan Pilkada 2020.

"Kita lakukan restrukturisasi anggaran, ada yang disesuaikan sekitar Rp 1 miliar," katanya, Sabtu (20/6/2020).

Restrukturisasi anggaran ini dilakulan Bawaslu Sukoharjo secara mandiri.

Sejumlah kegiatan akan dikurangi seperti rapat koordinasi yang digelar saat ini menggunakan sistem daring dan sosialisasi.

Selain itu, Bambang juga menyebut biaya perjalanan dinas juga dikurangi, sehingga anggaran tersebut bisa dialihkan untuk memenuhi perlengkapan protokol kesehatan.

"Kami juga bisa untuk menambal sulam kebutuhan biaya daring serta penambahan jumlah TPS." terangnya.

"Sehingga, kebutuhan anggaran dalam pengawasan Pilkada masih tetap yakni sekitar Rp 8 miliar," imbuhnya.

Dia menambahkan, pengawas hingga tingkat desa nantinya akan memakai masker, kaos tangan dan dilengkapi dengan hand sanitiser.

Untuk petugas Bawaslu yang bertugas di kerumunan, akan dilengkapi dengan face shield dan hasmat.

"Sampai tingkat desa, kita cukupi kebutuhannya," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan Rapat Koordinasi bersama Bawaslu se-Jawa Tengah.

"Bawaslu siap melakukan pengawasan dalam Pilkada 2020 mendatang dengan protokol kesehatan," tandasnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved