Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2020

Jelang Idul Adha 2020, Dispertan Sukoharjo Temukan Hewan Kurban Sakit

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo kembali melakukan pemeriksaan hewan ternak yang disiapkan untuk kurban pada Idul Adha 2020, Kamis (2

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Agil Tri
Kepala UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo drh. Leni Sri Lestari saat memeriksa hewan kurban, Kamis (25/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo kembali melakukan pemeriksaan hewan ternak yang disiapkan untuk kurban pada Idul Adha 2020, Kamis (25/6/2020).

Pemeriksaan hewan ternak dilakukan disejumlah rumah peternak sapi di Kampung Brumbung, Kelurahan Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Kepala UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo drh. Leni Sri Lestari, dari hasil pemeriksaan hewan kurban ini tim menemukan beberapa hewan sapi yang mengalami gejala, seperti penyakit kulit dan demam.

Warga Sumber Solo yang Meninggal Dunia Saat Gowes ke Sukoharjo Dimakamkan Hari Ini Pukul 10.00 WIB

Idul Adha 2020, Dipertan Sukoharjo Pantau Hewan Kurban, Distribusi Keluar Kota Pakai Surat Kesehatan

"Secara umum baik, hanya saja ada satu dua hewan sakit yang demam tiga hari, dan sakit kulit," katanya.

Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan hewan ternak yang mengalami penyakit serius.

Hewan yang ditemukan sakit, langsung mendapat pengobatan dari tim.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah awal pemantauan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 2020, yang jatuh pada 31 Juli mendatang.

Selain melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban, petugas juga memberikan obat cacing ke masing-masing hewan agar ketika disembelih tidak mengandung bibit penyakit.

Pemeriksaan seperti ini akan terus dilakukan hingga hari raya Idul Adha mendatang, untuk memastikan hewan kurban yang disembelih layak konsumsi.

Ada Tugas Baru, Disdikbud Sukoharjo Bentuk Tim Guru Diminta Buat Konten Video, Begini Alasannya

Update PPDB SMA/SMK di Solo 2020, Wali Kota FX Rudy : Kewenangan Gubernur Jateng Ganjar

"Pada H-2 nanti, hewan-hewan yang sudah ada di pedagang maupun di Takmir masjid kita cek lagi," kata dia.

"Jadi kalau ada yang kurang sehat, bisa ditukar atau ditunda pemotongannya sampai sehat," jelasnya,

"Dan saat hari H nanti, setelah hewan kurban dipotong, kita periksa kondisi organ-organ hewan kurban," imbuhnya.

Dalam pemeriksaan hewan kurban ini, ada enam tim yang dikerahkan untuk melakukan pememeriksa hewan kurban.

Diprediksi Permintaan Tes Meroket, Seluruh Tenaga Medis di Klaten Dibekali Cara Melakukan Uji Swab

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan tim di kandang milik peternak, pasar hewan dan pedagang yang berada di pinggir-pinggir jalan.

Tim kesehatan hewan ini meliputi dokter hewan dan sisanya merupakan paramedis kesehatan hewan (keswan) yang dimiliki Dispertan Sukoharjo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved