Pendaki Gunung Lawu Membludak
Apes, 2 Jam Terjebak Macet di Jalan Tawangmangu, Seorang Pengunjung Terima Nasib Wisata Belum Buka
"Aku tadi kesana itu sekitar pukul 11.00 WIB, terus pukul 13.00 WIB aku putar balik, sudah sampai di kawasan Sarangan," katanya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ruas jalan tembus Tawangmangu - Sarangan macet total saat akhir pekan, tepatnya Minggu (5/7/2020).
Sejumlah pengendara, baik roda dua dan empat harus ekstra bersabar dalam memainkan gas mereke menyusul padatnya lalu lintas di ruas jalan itu.
Seorang pengunjung, Dewi Kartika menyampaikan kemacetan mulai terasa di kawasan Pasar Wisata Tawangmangu.
"Tadi aku rencana mau ke Sarangan, tapi jalan ke arah sarangan memang benar-benar macet," ujar Dewi kepada TribunSolo.com.
"Itu karena di sekitaran pinggir jalan itu dibuat parkir, memang mulai dari Pasar Tawangmangu ke Timur itu sudah langganan macet," tambahnya.
• Ribuan Pendaki Serbu Gunung Lawu, Antrean Jalur Candi Cetho Karanganyar Mengular Hingga 500 Meter
• Buntut Antrean Candi Cetho Karanganyar, Jumlah Pendaki Dibatasi, Dari Zona Merah Diimbau Tak Naik
• Viral Video Jalan Tawangmangu-Sarangan Macet Parah, Ternyata Ini Penyebabnya
Dewi sampai di kawasan Pasar Wisata Tawangmangu sekira pukul 11.00 WIB.
Ia membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke objek wisata Sarangan.
"Aku tadi kesana itu sekitar pukul 11.00 WIB, terus pukul 13.00 WIB aku putar balik, sudah sampai di kawasan Sarangan," katanya.
Namun, ia belum sampai menginjakkan kaki di Objek Wisata Sarangan lantaran masih ditutup.
"Tempat wisatanya sendiri kurang tahu, soalnya tadi itu ada tulisan Sarangan ditutup," tutur dia.
"Makanya aku tidak jadi ke situ," tambahnya.
Dewi merasa kecelek lantaran objek wisata yang ingin dikunjunginya masih tutup akibat Corona.
"Soalnya sudah new normal, mikirnya tempat wisata sudah dibuka," ucapnya.
Sekembalinya dari Sarangan, Dewi kembali harus berjibaku dengan kemacetan.
(*)