Pulang Salat Berjamaah ke Masjid, Istri Histeris saat Api Berkobar di Rumahnya, Suaminya Pun Selamat

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemilik rumah sepasang suami istri Gimin (60) dan sang istri, Suwarti (55) beruntung tak terpanggang saat api membakar rumahnya, Rabu (8/7/2020).

Saat api berkobar, sang istri tengah pergi melaksanakan salat subuh berjamaah di lingkungan rumahnya di Dukuh Ploso RT 1 Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kebakaran tersebut telah menghanguskan satu rumah berukuran 5 x 12 meter milik Gimin (60) dan sang istri, Suwarti (55).

• Pemeran Tisna Mengundurkan Diri Tinggalkan Ojak dan Pur di Tukang Ojek Pengkolan, Begini Rating TOP

• Belum Stabil, Corona di Klaten Meroket Lagi Tambah 4 Orang Positif, Kini Tembus 66 Kasus

Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono menyampaikan rumah Gimin mengalami kerusakan bagian atap dan bagian tempat jerami.

Kronologi kejadian pada 05.00 WIB Suwarti memasak air untuk mandi suaminya yang sedang sakit, kemudian di tinggal salat subuh ke masjid.

"Ketika ditinggal ke masjid ini api dalam keadaan masih menyala, pulang dari masjid api sudah merambat ke kandang jerami," terang Sugeng.

Mengetahui hal tersebut Suwarti teriak-teriak minta tolong, kemudian warga segera membantu memadamkan dan hubungi damkar Sragen.

Penyebab kebakaran diduga kuat akibat api tungku. Akibat kejadian tersebut kerugian mencapai Rp 11 juta.

Sugeng menyampaikan kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar karena berdekatan dengan rumah warga.

• UPDATE Corona Indonesia 8 Juli 2020: Kasus Positif Bertambah 1.863, Pasien Meninggal Bertambah 50

• KAI Bakal Tekor Rp 3,448 Triliun Hingga Akhir 2020, Dirut PT KAI : Inilah Dampak Covid-19

Rumah Gimin yang jauh dari akses jalan besar juga membuat tim pemadam kebakaran kesusahan mengakses lokasi.

Saat ini, Sugeng menyampaikan membutuhan logistik untuk kerja bakti pembersihan puing-puing.

Pemadaman rumah tersebut melibatkan para relawan dari Damkar Kabupaten Sragen, BPBD Kabupaten Sragen, TNI-Polri, perangkat desa dan masyarakat.

Kebakaran ini membuat PMI Kabupaten Sragen bergerak cepat dengan memberikan paket bantuan siang ini.

Wakil Ketua 1 PMI Kabupaten Sragen, Soewarno menyampaikan bantuan berupa uang tunai, hygine kit, terpaulin, matras dan paket sembako. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ditinggal ke Masjid, Rumah Warga Sumberlawang Sragen Terbakar